Bukan Donald Trump Namanya Jika Menerima Kekalahan

- 8 November 2020, 08:10 WIB
Donald Trump. // Pixabay/Geralt /
Donald Trump. // Pixabay/Geralt / /Pikiran Rakyat Bekasi

 

CERDIK INDONESIA- Perhitungan suara Amerika Serikat masih penuh dengan kontroversi.

Doland Trump lawan dari Joe Biden tidak terima akan kekalahannya dia menilai di sejumlah negara bagian di AS melakukan tindakan kecurangan dalam perhitungan suara.

Diketahui bahwa di sejumlah negara bagian AS, suara Joe Biden lebih unggul daripada suara perolehan Donald Trump.

Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres AS, Ribuan Warga Amerika Luapkan Kegembiraan di Jalanan

"Puluhan suara diterima secara ilegal setelah pukul 20.00 (waktu setempat) pada hari Selasa (2 November 2020, Hari Pemilihan, secara total dan mudah mengubah hasil di Pennsylvania dan beberapa negara bagian kurus lainnya. Sebagai masalah terpisah, ratusan ribu Suara secara ilegal tidak diizinkan untuk DIAMATI...," tulis Trump dalam cuitannya, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter resmi milik Donald Trump pada Sabtu, 8 November 2020.

"...ini JUGA akan mengubah hasil Pemilu di banyak Negara Bagian, termasuk Pennsylvania, yang menurut semua orang dengan mudah dimenangkan pada Malam Pemilu, hanya untuk melihat keunggulan besar-besaran menghilang, tanpa ada yang diizinkan untuk MENGAMATI untuk jangka waktu yang lama, apa yang terjadi," tulis Trump menambahkan.

Baca Juga: Habib Reziq Akan Pulang, Anis Matta Ajak Pemerintah Rekonsiliasi

Selain itu, Donald Trump juga menilai bahwa dalam Pilpres 2020 ini tidak ada transparansi hukum.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x