Menuju Kekalahan Donald Trump : Saya Menolak Pemungutan Suara Palsu Ini

- 3 November 2020, 08:11 WIB
Donald Trump. /pixabay.com/geralt
Donald Trump. /pixabay.com/geralt /desy/portal probolinggo

"Sudah waktunya bagi Donald Trump untuk mengemasi tasnya dan pulang," ujar Biden, mengatakan kepada pendukungnya di Cleveland, Ohio.

Baca Juga: Cek Harga Emas 3 November 2020

"Kita sudah selesai dengan kekacauan! Kita selesai dengan tweet, kemarahan, kebencian,  egagalan, ketidaktanggungjawaban," kata Biden.

Selasa, 3 November 2020 secara resmi adalah Hari Pemilu dan menandai puncak dari bulan pemilu yang berlarut-larut.

Dengan ekspansi besar dalam pemungutan suara melalui surat untuk melindungi warga AS dari pandemi COVID-19, lebih dari 95 juta orang AS diperkirakan telah memberikan suara lebih awal.

Baca Juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 11 di www.prakerja.go.id, Berikut Jumlah Kuota dan Akhir Pendaftaran

Di seluruh pusat Washington, banyak perusahaan yang di tutup untuk mengantisipasi kerusuhan dan NBC News melaporkan bahwa pagar baru direncanakan di sekitar Gedung Putih, untuk memberikan lapisan benteng perlindungan benteng tambahan.

Sementara pemerintahan Trump memperingatkan ekstremis sayap kiri yang menyebabkan malapetaka, para pendukung Presiden Trump menunjukkan kekuatan mereka sendiri, mengendarai karavan truk pick-up bertabur bendera dan memblokir jalan di seluruh negeri. 

FBI mengatakan sedang menyelidiki insiden di Texas di mana pendukung Trump dengan truk mengerumuni bus kampanye Biden saat berada di jalan raya.

Baca Juga: Akhirnya, Jokowi Teken UU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Porta Probolingo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah