CERDIK INDONESIA- Menolak jajak pendapat saat memasuki hari terakhir kampanye 2 November 2020 Donald Trump menuju kekalahan yang akan membuatnya malu, sedangkan Joe Biden pesaingnya dari partai Demokrat sudahi saja "kekacuan" empat tahun terakhir ini.
"Saya menolak pemungutan suara palsu ini," kata Trump, kepada massa pendukungnya di Fayetteville, North Carolina, pada malam sebelum Hari Pemilu, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Channel New Asia. "Lagipula kita akan menang," ujarnya.
Baca Juga: Donald Trump Kalah di Kandangnya Sendiri!!!
Dan Trump berusaha untuk mendapatkan kembali semangat kemenangannya yang mengejutkan empat tahun lalu dengan menjadikan dirinya sebagai orang yang melawan politikus 'sombong, korup, dan kejam.
"Keluar dan pilih (saya), itu saja yang saya minta," katanya kepada masa pendukungnya.
Baca Juga: Vienna Austria Di Serang Teroris
Tetapi Biden, yang telah membangun kampanyenya dengan menyebut Trump sebagai gagal dan sembrono dalam menangani pandemi virus corona, sekarang merasakan hasil dari kampanyenya itu.
Jajak pendapat memberinya keuntungan di semua negara bagian yang mengancam limbung suara Partai Republik seperti Georgia dan Texas.