Pilpres Amerika Serikat Menggunakan Email, Donald Trump : Ini Tidak Adil

- 2 November 2020, 19:54 WIB
Trump saat berkampanye di Bucks County, Pennsylvania pada Minggu, 31 Oktober 2020.
Trump saat berkampanye di Bucks County, Pennsylvania pada Minggu, 31 Oktober 2020. /Tangkap layar Youtube.com/ Yahoo Finance

Dilansir oleh Fix Makassar dari BuzzFeed News, tidak ada alasan hukum atau konstitusional yang mengharuskan hasil pilpres untuk diketahui tepat pada malam akhir pilpres.

Kandidat presiden Amerika Serikat 2021, Joe Biden dari partai Demokrat dan Donald Trump dari partai Republik, telah melaksanakan debat pertama pada Selasa 29 September 2020 silam.

Lalu debat terakhir Biden dan Trump menyusul pada Kamis, 22 Oktober 2020 setelah Trump sembuh dari infeksi virus Covid-19 atau Corona.

Selasa, 3 November 2020 adalah hari terakhir pemungutan suara yang akan menentukkan pemenang dari pemilihan presiden Amerika.

Berdasarkan data pada Sabtu, 31 Oktober 2020, sekira 90 Juta warga Amerika Serikat telah melakukan pemilihan presiden lebih awal di beberapa negara bagian. 

Baca Juga: Badai Siklon Goni Berdampak Terhadap Cuaca Di Indonesia

Dikutip oleh Fix Makassar dari New York Times, keunggulan Biden di empat negara bagian tersebut didukung oleh para warga Amerka Serikat yang tahun 2016 lalu tidak berpartisipasi dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.

Warga negara Amerika yang pada pilpres 2016 tidak memilih kini melonjakkan angka memberikan suaranya secara mayoritas untuk partai Demokrat. ***

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Fix Makassar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah