Terkejut Mendengar Anaknya Sebagai Pelaku Teror di Kota Nice, Prancis, Sang Ibu Menangis

- 2 November 2020, 06:25 WIB
Ilustrasi Prancis, mahasiswa Indonesia mengikuti ajang pameran seni di Prancis.*
Ilustrasi Prancis, mahasiswa Indonesia mengikuti ajang pameran seni di Prancis.* /Pixabay/Free-Photos/

Ia menambahkan, menurut tetangga Brahim berjualan bensin untuk membayar penyelup agar bisa ke Eropa.

Bahkan keluarganya mengaku terkejut, Brahim menelpon mereka Rabu, 28 Oktober 2020 lalu yang mengatakan bahwa Brahim sudah berada di Prancis.

"Kamu tidak berpendidikan. Kamu tidak tahu bahasanya. Kenapa kamu pergi ke sana?," kata ibunya, saat ditelepon.

Namun Brahim hanya membalas,"Ibu, doakan aku".

Meurut keterangan saudara perempuannya, Afef, Brahim mampu membaca dan menulis bahasa Arab. Namun dalam huruf latin, ia tidak mampu.

Brahim diketahui oleh keluarga dan tetangganya bahwa ia memiliki  pandangan militan atau masuk ke dalam organisasi jihadis, dan jarang berada di Masjid.

Namun, setelah sukses berhenti kecanduan alkohol dan obat-obatan, kakak Brahim mengatakan sekita 2 tahun lalu, Brahim mulai sering berdoa di rumah.

 

***

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah