Media Prancis Sorot Presiden Jokowi Karena Kecam Keras Presiden Emmanuel Macron 'Menghina' Islam

- 1 November 2020, 18:20 WIB
Tangkapan layar media Prancis yang memberitakan sikap Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia menyoroti pernyataan Presiden Jokowi yang mengecam keras Presiden Emmanuel Macron terkait ucapan 'Menghina' Islam.*
Tangkapan layar media Prancis yang memberitakan sikap Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia menyoroti pernyataan Presiden Jokowi yang mengecam keras Presiden Emmanuel Macron terkait ucapan 'Menghina' Islam.* /BFM TV

Prancis telah menjadi tempat serangan mematikan baru-baru ini oleh kelompok Islam, yang terakhir terjadi pada hari Kamis di sebuah gereja di Nice di mana seorang pria membunuh tiga orang.

Emmanuel Macron membela karikatur nabi Islam sebagai bagian dari kebebasan berekspresi setelah pemenggalan kepala di dekat Paris, oleh seorang pemuda Chechnya, seorang guru yang telah menunjukkan gambar-gambar semacam itu di kelasnya.

Pernyataan ini memicu demonstrasi di beberapa negara Arab dan Muslim, di mana seruan juga diluncurkan untuk memboikot produk Prancis dan di mana patung presiden Prancis dibakar. 

Baca Juga: Awal November Pengumuman Gelombang 11 Prakerja! Yuk Cek Disini

“Pertama-tama, Indonesia mengutuk keras kekerasan di Paris dan Nice,” kata Joko Widodo, Sabtu 31 Oktober 2020.

"Kata-kata presiden Prancis menghina Islam"

Kedua, Indonesia juga mengutuk keras ucapan presiden Prancis yang telah menghina Islam, menyakiti umat Islam di seluruh dunia dan dapat merusak persatuan umat (...) tepat ketika dunia membutuhkan 'persatuan untuk menghadapi pandemi Covid-19," tambahnya, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan langsung.

“Kebebasan berekspresi yang mencederai kehormatan, kemurnian dan kesucian nilai dan simbol agama tidak bisa dibenarkan, dan harus dihentikan,” kata Presiden RI. "Terorisme tidak ada hubungannya dengan agama", tambahnya.

Baca Juga: Umrah ke Tanah Suci, Mekah dan Madinah Arab Saudi Kembali Di Buka

Minggu ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia memanggil Duta Besar Prancis atas pernyataan Presiden Macron, ketika protes terjadi di beberapa kota besar di seluruh negeri.***

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: isu bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x