Network
"Tanpa mereview maka kita tidak tahu kelemahan kita, kita anggap apa yang sudah dijalankan sudah benar padahal setalah dilihat dan diskusikan dengan Koni, NOC, NPC kita masih jauh dari apa yang dikatakan dari sumber prestasi," tambahnya.
Baca Juga: Selamat, Ida Fauziyah Resmi Jadi Ketua Menaker ASEAN, Sebelumnya Diduduki Menaker Malaysia
Grand Design Keolahragaan Nasional memiliki sasaran jangka menengah dan jangka panjang mulai tahun 2020 hingga tahun 2045, dengan melakukan revitalisasi di berbagai jenjang pembinaan dengan dukungan sport science agar pembinaan bisa lebih terukur.
Kemenpora RI menetapkan program prioritas dari tahun 2020 hingga 2024. Dua program prioritas ini adalah pembudayaan olahraga dan pembinaan prestasi.
Baca Juga: Cuti Bersama, Menaker Sebut Swasta Bisa Tidak Meliburkan Karyawannya, Tergantung Kebutuhan Perusahaa
"Dua program ini yang kita design supaya prestasi kita seperti yang diharapkan. Pemasalan dan pemasyarakatan olahraga untuk hidup lebih sehat dan bugar dikalangan masyarakat menjadi awal dari pembinaan prestasi kita. Tanpa itu jangan harap ada talenta muncul untuk didorong menjadi atlet berprestasi yang membanggakan daerah maupun negara," urainya.
Menpora RI juga menekankan bahwa prestasi harus dibina sejak usia dini, sejak SD untuk itulah Kemenpora mencetuskan gagasan untuk menyusun grand design keolahragaan.
Baca Juga: Menaker Teken SE Upah Minimum 2021, Adakah Kenaikan?
Grand design itu saat ini dalam tahap finalisasi dan uji publik bersama para stakeholders olaraga di Bandung, Jawa Barat dan sebelumnya dibeberapa tempat lain.
