Indonesia dan Australia Bahas Isu Keamanan dan Terorisme, Mahfud MD: Bisa Diatasi Kalau Kerjasama

- 28 Oktober 2020, 07:06 WIB
Menko Polhukam Republik Indonesia Mahfud MD. /Instagram/Menko Polhukam Republik Indonesia Mahfud MD: Menilai setahun masa kerja Jokowi-Ma'ruf Amin dari masalah pandemi hingga demonstrasi, Mahfud MD sentil keras Gator, Amien Rais dan SBY.
Menko Polhukam Republik Indonesia Mahfud MD. /Instagram/Menko Polhukam Republik Indonesia Mahfud MD: Menilai setahun masa kerja Jokowi-Ma'ruf Amin dari masalah pandemi hingga demonstrasi, Mahfud MD sentil keras Gator, Amien Rais dan SBY. /Instagram/ @mohmahfudmd

CerdikIndonesia - Menko Polhukam Moh. Mahfud MD berdiskusi dengan Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton dalam pertemuan The 7th Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting (MCM) on Law and Security (Pertemuan MCM RI-Australia Ke-7) yang dilakukan secara daring hari ini (27/10/2020).

 

Keduanya membahas beberapa isu seputar keamanan regional, repatriasi Foreign Terrorist Fighter, Kerjasama Keamanan Maritim dan konter Terorisme.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Masuk Daftar Ketum PPP, Jokowi Sulit Terima?

 

Menko menyampaikan pada kesempatan itu, ”Berkembangnya ancaman terorisme dan lainnya, dapat kita atasi hanya dengan Kerjasama yang kuat dan berkesinambungan, melalui berbagai program dan rencana aksi penegakan hukum, tindakan pencegahan, deradikalisasi, konter terorisme, penghentian jalur pendanaan dan penggunaaan teknologi siber oleh jaringan teroris, obat-obatan terlarang, perdagangan manusia, dan juga penanggulangan pandemi Covid-19.”

 

Dalam pertemuan tersebut, Menko didampingi oleh Duta besar Indonesia untuk Australia, Kristiarto Legowo, dan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Hasto Atmojo Suroyo.

 

Acara dihadiri juga oleh Sekretaris Menko Polhukam, staf ahli dan para deputi Menko Polhukam, perwakilan dari Kemenlu, Kemnkumham, TNI Angkatan Laut, Densus 88 Anti Teror, Badan Intelijen Negara, BNPT, PPATK, Bakamla.

 

 

Pada acara tersebut juga diselenggarakan penandatanganan Nota Kesepahaman kerjasama kedua negara tentang pembangunan kapasitas dan peningkatan perlindungan dan asistensi saksi dan korban.

 

Nota kesepahaman ditandatangani oleh Ketua LPSK dan Menteri Dalam Negeri Australia.

 

Mendagri Australia Peter Dutton mengatakan, “Hubungan Indonesia dan Australia punya signifikansi, kita mitra setara di bidang keamanan dan maritim. Kolaborasi ini adalah capaian yang besar, bagi kami Indonesia merupakan rekan yang penting di Kawasan dan punya level percaya yang sama.”

Baca Juga: Liburan Selama Libur Akhir Oktober? Patuhi Tips Ini Untuk Cegah Covid-19

Menko juga memaparkan, “Kerjasama bilateral, regional, dan multilateral adalah sebuah keniscayaan. Saya yakin tidak ada negara di dunia ini yang mampu mengatasi situasi seperti saat ini sendiri-sendiri.”

 

Dalam acara ini Menteri Dalam Negeri Australia dan Menko Polhukam saling menyampaikan apresiasi positif atas Kerjasama yang lancar yang selama ini terjadi sejak dulu antar kedua negara.

Baca Juga: Catat 28 dan 30 Oktober Adalah Cuti Bersama, Tidak Mengurangi Cuti Tahunan Kata Kemenpan RB

Kepada Mendagri Australia, Menko menyampaikan apresiasi, “Saya yakin, hubungan bilateral Indonesia-Australia semakin kokoh berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, saling percaya dan saling menguntungkan.”

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x