Network
CerdikIndonesia - Kementerian Sosial membangun komunikasi dan koordinasi secara intens dengan seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran Bansos Beras.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan agar pendistribusian Bansos Beras bagi 10 Juta KPM PKH rampung pada akhir Oktober 2020.
Baca Juga: Santri Tetap Bisa Kekinian Sekaligus Jadi Panutan, Begini Caranya
Menindaklanjuti kendala dalam penyaluran Bansos Beras di wilayah Jawa Barat, dilaksanakan rapat bersama di Perum BULOG Kanwil Jawa Barat.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, memimpin rapat singkat bersama Perum BULOG dan transporter PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) dalam rangka koordinasi penyelesaian penyaluran tahap akhir, membahas update realisasi, teknis rencana penyaluran sampai akhir Oktober 2020, realisasi anggaran dan isu terkini seputar Bansos Beras.
Baca Juga: Covid-19 Ditutupi, Epidemiolog: Beberapa Pemda Kurangi Tes Agar Tidak Terlaporkan Kasus Meningkat
"Ketersediaan beras dibeberapa titik wilayah Jawa Barat perlu menjadi perhatian. Jangan sampai terjadi kekurangan dan kekosongan stok. Antisipasi hambatan penyaluran dan solusi alternatif juga diperlukan terhadap lokasi yang terkendala penyalurannya akibat stabilitas keamanan seperti di Asmat. Rencananya pada awal November ini akan digelar evaluasi akhir penyaluran Bansos Beras setelah semua tersalurkan 100%", jelas Edi Suharto.
Baca Juga: Solo Jadi Kota dengan Toleransi Tinggi, Relatif Aman, Stabil, dan Damai
Secara keseluruhan, realisasi penyaluran Bansos Beras per 23 Oktober sebesar 95%. Jawa Barat dengan jumlah KPM PKH dan tonase beras terbesar yaitu 1.737.884 KPM dan alokasi beras sekitar 78.204 ton, terhitung per 23 Oktober penyaluran oleh PT BGR sebesar 88,2%.
Saat ini, sebanyak 16 Kabupaten/Kota wilayah Jawa Barat sudah salur 100%.
Dalam rapat disepakati untuk fokus terhadap realisasi Jawa Barat. Salah satunya dengan terus mensupply kekurangan beras seperti di Cianjur, menggunakan stok dari cabang wilayah lain.
Baca Juga: Cek Hoaks: Masker Sebabkan Penderita Hipotiroid Positif Covid-19? Inilah Penelusurannya
Secara umum juga perlu dilakukan cek lapangan proses pengangkutan dan pengiriman di seluruh wilayah.
Selain itu juga perlu menguatkan komitmen termasuk dengan pihak Dinas Sosial dan pendamping lapangan, untuk bersama-sama mengawal program Bansos Beras agar tersalurkan sepenuhnya sampai akhir Oktober 2020.
Baca Juga: Setahun Jokowi-Ma’ruf Amin, Hilirisasi Industri Terus Dipacu
Turut hadir dalam rapat tersebut dari Kementerian Sosial : Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial, Kasubdit Lembaga Kesejahteraan Sosial selaku Pejabat Pembuat Komitmen Bansos Beras, dan Kasubbag Rumah Tangga Set Ditjen Pemberdayaan Sosial.
Baca Juga: La Nina Datang, Jabar Lakukan Langkah ANtisipasi Bencana Hidrometeorologi
Perwakilan dari Perum BULOG : Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG, Kepala Divisi PPA Kantor Perum BULOG Pusat, dan Pimpinan Wilayah BULOG Jabar. Sedangkan dari PT BGR diwakili oleh Direktur Komersial, Vice President Operation, dan Kepala PT BGR Jawa Barat.
