Gubernur menyatakan, saat ini di Jawa Barat dalam pengetesan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang sudah memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu terhadap 1 persen dari total populasi.
Berdasarkan data Pikobar, hingga Selasa (20/10/2020) pukul 21:00 WIB, terdapat 502.993 tes PCR di Jabar. Merujuk Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jabar, total penduduk Jabar per 2019 adalah 49,3 juta jiwa.