Jabar-Australia Selatan Perpanjang Kerja Sama Lima Tahunan hingga 2025

- 26 Oktober 2020, 21:42 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan virtual courtesy call atau kunjungan kehormatan via konferensi video bersama Premier of South Australia, The Honourable Steven Marshall MP, dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (26/10/20). (Foto: Pipin/Humas Jabar)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan virtual courtesy call atau kunjungan kehormatan via konferensi video bersama Premier of South Australia, The Honourable Steven Marshall MP, dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (26/10/20). (Foto: Pipin/Humas Jabar) /awangmuda/humas jabar

CERDIKINDONESIA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan virtual courtesy call atau kunjungan kehormatan via konferensi video bersama Premier of South Australia (Australia Selatan), The Honourable Steven Marshall MP, dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (26/10/20).

Dalam pertemuan resmi tersebut, disepakati perpanjangan kerja sama Jabar-Australia Selatan di berbagai bidang hingga tahun 2025. Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil menjelaskan, kerja sama durasi lima tahun dengan pemerintah Australia Selatan sudah terjalin sejak 2015.

Baca Juga: Bagi Pengemar FIlm Anak Jalanan, Berikut Tayang RCTI

Baca Juga: Partai Gelora Ulang Tahun, Rocky Gerung: Semoga Kembali ke Jalan Benar

"Tadi kita menyepakati perpanjang kerja sama lima tahunan, kerja sama yang tahun 2015 berakhir di 2020 dan akan dilanjutkan untuk tahun 2020-2025," kata Kang Emil.

Adapun bidang kerja sama pada 2015-2020 adalah pertanian dan kesehatan. Berbeda dengan sebelumnya, di periode 2020-2025 kerja sama ditambah dengan bidang pendidikan.

"Jadi kita menyepakati perpanjangan kerja sama di bidang pertanian, kesehatan, dan sekarang yang baru adalah pendidikan," tutur Kang Emil.

Lewat kerja sama bidang pendidikan ini, tiga perguruan tinggi terkemuka di Australia Selatan yaitu Adelaide University, Flinders University, dan University of South Australia berkesempatan untuk hadir di Jabar.

"Salah satunya dengan UU Omnibus Law yang mengizinkan perguruan tinggi luar negeri bisa membuka cabang di Indonesia, jadi membuka kesempatan tiga perguruan tinggi terbaik di Australia Selatan dibuka di Jabar," ucap Kang Emil.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x