Network
CerdikIndonesia - Sebentar lagi, masyarakat akan memanfaatkan libur panjang 28 Oktober-1 November untuk bepergian bersama keluarga. Libur panjang tersebut dianjurkan untuk taat protokol kesehatan.
Baca Juga: Menuju Universitas Riset, Undip Rancang Instrumen Psikologis Peneliti
Hal ini, disampaikan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 dr Reisa Brotoasmoro untuk menerapkan standar kesehatan yang tinggi.
Baca Juga: Riset Mengungkapkan Keterkaitan Orang Sunda dan Aktivitas Wirausaha, Warisan Nenek Moyang
"Bagi mereka yang sudah merencanakan dengan matang dan ada agenda penting yang tak dapat ditunda ataupun berpikiran staycation, pertama, Anda dan keluarga pastikan dalam kondisi yang sehat. Kemudian kedua, pilihlah hotel dan akomodasi yang menerapkan standar kesehatan yang tinggi," jelas Reisa saat konferensi pers virtual, Senin (26/10/2020).
"Ketiga, hindari kontak fisik dengan orang lain yang kita tak tahu dengan pasti kondisi kesehatannya," imbuhnya.
dr Reisa meminta masyarakat untuk tak keluar hotel ke tempat yang ramai dan berkerumun, termasuk dalam mencari tempat makan. "Manfaatkanlah jasa pesan antar untuk memesan makanan," imbuhnya.
Hal ini, ia menganjurkan masyarakat untuk tetap membawa alat-alat pribadi terkait peralatan mandi, makan, ibadah, hingga masker dan hand sanitizer.
"Bawa perlengkapan pribadi sendiri, termasuk handuk, peralatan mandi, makan, peralatan ibadah, disinfektan tangan, dan cadangan masker," pesan Reisa.***
