Network
CerdikIndonesia - Trena Mustika (24 tahun) dan Treni Fitriyana (24), dua saudara kembar yang setelah lebih dari 20 kembali dipertemukan tanpa sengaja lewat Tiktok. Kamis (22 Oktober 2020)
Kedua saudara kembar yang sudah berkeluarga ini merasa bahagia bisa kembali bertemu dan kini bisa berkumpul bersama keluarga besarnya. Sayangnya pertemuan mereka tidak disaksikan langsung oleh ibu kandung mereka Enok Rohaenah yang telah meninggal dua tahun lalu. Dan tinggal ayah mereka Enceng Dedi (59) yang menjadi saksi bahagia pertemuan kedua putri tercintanya.
Baca Juga: Dituding Tidak Berpihak Pada Rakyat, Mahfud : Mana komunis yang ditangkap Gatot?
Oleh karena itu, yang utama dilakukan keduanya di awal pertemuan adalah berziarah ke makam almarhumah kedua ibunya selain mengucap syukur atas berkat dipertemukan kembali. Makam almarhumah ibunya tak jauh dari rumah mereka di Kelurahan Sukamaju Kaler,Kecamatan Indihiang.
Baca Juga: Petugas Ambulans Lakukan Aksi Demo di Balai Kota
Ayah mereka Enceng menceritakan bahwa almarhum istrinya semasa hidup selalu meyakini bahwa putrinya Treni masih hidup meski terakhir pertemuan mereka adalah ketika Treni berusia dua bulan dan diasuh oleh seorang perempuan transmigran di maluku yang pindah ke Jawa tanpa sepengetahuan Enceng maupun Almarhumah Enok.
Rupanya keyakinan istrinya yang tak pernah pupus sampai dijemput ajal ini bukanlah hayalan belaka. Kini Enceng berhasil menyaksikan pertemuan kedua putrinya meski tak pernah lagi bertemu sejak bayi dengan Treni.
Baca Juga: Ketua DPC Gerindra Pekalongan Tewas dalam Kecelakaan Maut
"Istri saya selalu yakin kalau Treni masih ada (hidup), dan akan berkumpul lagi dengan keluarga" ucap Enceng Kamis seperti yang dituliskan Antaranews.com
Kedua saudara kembar ini memang telah dipisahkan ketika keduanya baru berusia sekitar dua bulan saat masih tinggal di Maluku. Sang kakak Trena tetap diasuh oleh keluarganya sementara Treni, diasuh oleh seorang perempuan transmigran di Malukj asal Jawa Timur bernama Rini yang kini berusia 61 tahun.
Rini pun kembali ke Jawa Timur kampung halamannya pada 1996 bersama Treni tanpa sepengetahuan keluarga Enceng. Enceng yangbtelah berupaya mencari keberadaan Rini tak membuahkan hasil. Hingga kerusuhan pecah di Ambon, Enceng membawa keluarganya kembali ke Tasikmalaya kampung halamannya pada 1999
Baca Juga: Malu atas Tindakan yang Kurang Dewasa, Irene Red Velvet Minta Maaf
Sejak kembali ke Jawa Enceng pun tetap berusaha menemun Rini karena ingin bertemu putrinya Treni. Namun usaha itu sama hasilnya nihil hingga akhirnya Emceng dan istrinya pasrah untuk mencari putrinya.
Akkhirnya keyakinan istrinya semasa itu dikabulkan. Kedua saudara kembar itu kembali bertemu dari sebuah medsos (Tiktok)
Seperti yang terlansir di Antaranews.com kisah pertemuan Trena dan Treni berawal dari unggahan video di TikTok. Ketika itu, Treni mengunggah sebuah video tentang dirinya. Namun, tetangga Trena di Tasikmalaya mengira orang yang dalam video itu merupakan Trena.
Trena yang tak tahu-menahu mengenai video itu pun sempat bingung. Sebab, sosok di dalam video tersebut sangat mirip dengan dirinya. Tetapi ia mengaki tak pernah mengunggah video seperti itu di Tiktok.
Dari hal itu, Trena dan Treni mulai mencari tahu satu sama lain. Trena bahkan menghubungi Treni yang berada di Jawa Timur. Hingga, keduanya meyakini ada ikatan saudara di antara mereka.
Hingga pada Kamis subuh keduanya benar-benar bertemu. Treni yang sengaja datang dari Blitar ke Tasikmalaya untuk menemui keluarga kandungnya, terutama ingin menyapa langsung saudara kembarnya Trena. Sementara itu Trena dan keluarga besarnya menunggu kedatangan Treni di Stasiun Tasikmalaya. Keduanya saling bertatap muka secara langsung di dalam mobil, di halaman parkir Stasiun Tasikmalaya, pada Kamis sekira pukul 04.30 WIB.
