Benarkah Satu Ruas Jalan Nama Jokowi Seharga 256 Ribu Ha di Kaltim?

- 24 Oktober 2020, 11:12 WIB
Nama Jalan Jokowi
Nama Jalan Jokowi /

cerdikindonesia-Terkait peresmian nama Presiden Joko Widodo Street sebagai nama satu ruas jalan di Abu Dhabi pada Selasa, 20 Oktober 2020, memunculkan reaksi yang beragam dari masyarakat dan LSM di indonesia. 

Baca Juga: Pantauan Cuaca BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini, Berikut Rinciannya

 

Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) melalui Koordinator nya Merah Johansyah menyampaikan pendapatnya bahwa peresmian nama jalan tersebut merupakan hasil dari pertukaran 256 ribu ha tanah di Kalimantan Timur dalam balutan Megaproyek ibukota baru indonesia. 

Baca Juga: KAI Raih 5 Penghargaan di Nusantara CSR Awards 2020

 

Merah mengungkapkan hal tersebut melalui akun media sosial instagramnya @Merah_Jatamsyah (Kamis, 22/10/2020) kemarin.

 

Di lain sisi, dikutip dari pikiran-rakyat.com. KBRI Abu Dhabi meminta publik untuk tidak menggunakan cara-cara cocokologi terkait peresmian nama jalan atas nama presiden Jokowi di UEA tersebut. 

Baca Juga: Pertamina dan Kemendagri Targetkan 40Ribu Pertashop Hingga Tahun 2024

 

KBRI meminta publik untuk melihat sesuatu peristiwa secara objektif dan tidak berdasarkan asumsi belaka tanpa riset dan data yang kuat.

Baca Juga: Direktur Utama Pertamina Dinobatkan Jadi Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia 2020 Menurut Fortune

 

"Kita harus objektif menilai sesuatu. Silakan riset dan banyak baca tentang kemajuan & capaian kerja sama bilateral RI - UEA dalam beberapa tahun terakhir," Ungkap KBRI-Abu dhabi. 

 

KBRI-Abu Dhabi juga menegaskan bahwa peresmian nama seruas jalan bernama Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) tersebut merupakan pengakuan pemerintah UEA terhadap peran Presiden Jokowi, yakni dalam hubungan bilateral kedua negara.

Baca Juga: Pertamina dan Gubernur Kaltim Tanda Tangani Kesepakatan Bersama

 

Saat ini menurut pantauan melalui media twitter banyak warganet yang kemudian juga menggangap isu yang disampaikan oleh Koordinator JATAM tersebut merupakan hal yang tak berdasar dan bisa disebut juga sebagai informasi Haox. 

 

"Sungguh tidak nyambung dan menggambarkan orang yang tidak mengerti apa yang diucapkannya. Bahkan terlihat ia tidak bisa membedakan antara menguasai dan berinvestasi" Tweet salah satu akun twitter @BaskoroAbimanu.

Baca Juga: Nama Jalan Jokowi di Abu Dhabi Ditukar Dengan 256 Ribu Ha, Jatam: Untuk Dinasti UEA di Kaltim

 

***

Editor: Arjuna

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x