PBB Ungkap Dunia Gagal Hadapi Covid-19, Bisa Timbulkan Kemiskinan yang Semakin Parah

- 19 Oktober 2020, 12:50 WIB
Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi COVID-19 di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Minggu 18 Oktober 2020. Indonesia menempati peringkat pertama kasus terbanyak dan angka kematian akibat COVID-19 di Asia Tenggara dengan total 361.867 kasus konfirmasi dan meninggal sebanyak 12.511.
Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi COVID-19 di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Minggu 18 Oktober 2020. Indonesia menempati peringkat pertama kasus terbanyak dan angka kematian akibat COVID-19 di Asia Tenggara dengan total 361.867 kasus konfirmasi dan meninggal sebanyak 12.511. /Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras./

CerdikIndonesia - Sekretaris Jendral PBB Ungkap Dunia Gagal Atasi Pandemi Covid-19

 

Antonio Guterres yang merupakan Sekretaris Jendral PBB pada Minggu, 18 Oktober 2020 menyatakan bahwa dunia saat ini telah gagal dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung di berbagai penjuru dunia dan beliau juga mengatakan bahwa dunia perlu melakukan aksi bersama untuk mencegah lebih banyak orang terjerat kemiskinan dan kelaparan.

Baca Juga: Lirik Lagu Kereta ini Melaju Terlalu Cepat dari Nadin Amizah

Mantan dari Perdana Menteri Portugal mengungkapkan ada banyak aksi yang dapat dilakukan jika negara – negara melakukan kerja sama untuk menghadapi virus yang meresahkan dunia sejak akhir tahun 2019 lalu.

“Pandemi COVID-19 merupakan tantangan global utama bagi seluruh masyarakat internasional, bagi multilateralisme dan bagi saya, sebagai sekretaris jenderal PBB” ujar Guterres saat berada di kantor berita Portugal, Lusa.

Baca Juga: Lirik Lagu Rumpang dari Nadin Amizah

Menurut Antonio Guterres apabila tidak dilakukan koordinasi dengan baik, maka pandemi ini dapat menyebabkan makin banyak orang terjatuh dalam kemiskinan dan kelaparan karena selain dapat merugikan kesehatan manusia, pandemi Covid-19 ini menyebabkan penurunan ekonomi di berbagai negara.

“Sayangnya itu adalah sebuah ujian yang, sejauh ini, gagal dilakukan oleh masyarakat internasional” lanjut Antonio Guterres

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x