Network
CerdikIndonesia - Mayoritas fraksi yang berada dalam rapat menyetujui pengesahan Omnibus Law RUU cipta kerja menjadi Undang Undang dalam rapat paripurna DPR (Senin, 05/10/2010).
Baca Juga: Azis Membentak Anggota Fraksi Demokrat, Begini Kronologisnya
Sebanyak enam fraksi menyatakan sepakat akan RUU Cipta Kerja disahkan menjadi undang-undang, satu praksi setuju dengan sebuah catatan. Dan dua fraksi yang menolak RUU Cipta kerja yaitu dari PKS dan Partai Demokrat.
Enam fraksi yang menyetujui RUU Cipta kerja ini adalah PDIP, Golkar, Nasdem, Gerindra, PKB dan PPP, cuma satu fraksi yang memberikan persetujuanya dengan catatan adalah PAN.
Baca Juga: Gempa NTB, Gempa Mag:3.9 Tanggal 5 Oktober 2020, Jam 21:12:17 WIB
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR, Azis Syamsudin dari Fraksi Partai Golkar, mendapatkan kecaman iterupsi keras dari fraksi Demokrat yang dipimpin oleh Benny Harman saat pengambilan keputusan. Serta ancaman balik dikeluarkan dari ruang rapat paripurna oleh wakil ketua Dpr.
Ia (Benny) meminta waktu untuk memberikan pendapatnya walaupun hanya satu menit dan ditolak secara mentah-mentah kepada Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin.
Wakil Ketua DPR tersebut, Azis Syamsuddin berdalih telah menberikan kesempatan akan tetapi interupsi itu bisa dilakukan setelah Menteri kordinator perekonomian Airlanga Hartarto memberikan pidato pandangan akhir dari pemerintah.
Baca Juga: Dulu Kau Menangis Saja Kami Berikan Tampungannya, Andi Arief: Puan Maharani
Begitu juga suara dengan tegas akan kekecewaan Fraksi Demokrat terhadap keputusan yang telah diambil, mereke memilih walk out dan tidak bertanggung jawab atas Undang-Udang Cipta Kerja.
Sorak meriah saat fraksi demokrat keluar ruangan rapat paripurna.***
