Mendagri Sebut Pilkada Adalah Momentum Emas Memilih Pemimpin Terbaik Untuk Lawan Covid 19

- 30 September 2020, 20:17 WIB
Tito Karnavian Positif Covid-19, Kemendagri Cepat Beri Penjelasan Hoaks', Ada Apa
Tito Karnavian Positif Covid-19, Kemendagri Cepat Beri Penjelasan Hoaks', Ada Apa /ANTARA/

CerdikIndonesia - Memasuki tahapan kampanye Pilkada mulai 26 September  2020 sampai dengan 5 Desember 2020 mendatang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan kembali bahwa Pilkada bukan sekedar agenda politik, tetapi momentum emas bagi masyarakat untuk memilih pemimpin atau kepala daerah terbaik yang mampu memberikan solusi terbaik untuk melawan pandemi Covid-19 serta mengatasi dampak sosial dan ekonominya.

Baca Juga: Mengenal Ban Ultra-High Performance, Penunjang Berkendara Saat Cuaca Ekstrem

“Ini adalah gerakan masif melibatkan hampir 106 juta pemilih potensial, maka ini adalah momentum penting, lebih dari 700 pasangan calon yang berkompetisi. Oleh karena itu,  mindsetnya adalah justru Pilkada sebagai momentum penting atau momentum emas untuk memberikan kontribusi menekan penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing”, kata Mendagri pada Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020.

Baca Juga: Disebut Sebagai Propaganda PKI, Inilah Lirik Lagu Genjer-Genjer Lengkap Dengan Terjemahannya

Rapat dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Gubernur (definitif dan penjabat sementara), Kepala Daerah atau Plt. di kabupaten/kota melaksanakan Pilkada, yang dilaksanakan secara virtual, bertempat di Ruang Rapat Mendagri, Jakarta Pusat, Rabu (30/09/2020). Mendagri juga menyampaikan rapat evaluasi selanjutnya akan dilaksanakan mingguan pada Jumat yang akan dipimpin oleh Menko Polhukam dan stakeholder terkait.

Baca Juga: Inilah Langkah Kesiapsiagaan Tsunami oleh BMKG di Tengah Pandemi

Adapun strategi utama yang akan digunakan untuk menyukseskan Pilkada ialah mendorong daerah melakukan rapat koordinasi dengan para stakeholder terkait. Rapat koordinasi akan membahas soal strategi persuasif dan kohesif yang akan digunakan untuk menegakkan atau mengubah perilaku masyarakat (mindset) menyambut Pilkada Serentak 2029. Dari hasil analisa dan evaluasi Kemendagri sudah 254 daerah yang melaksanakan Rakorda dan sebagai Mendagri sangat mengapresiasi langkah proaktif tersebut.

Baca Juga: Disebut Sebagai Propaganda PKI, Inilah Lirik Lagu Genjer-Genjer Lengkap Dengan Terjemahannya

“Selaku pimpinan Kemendagri saya mengucapkan terima kasih banyak kepada 254 daerah yang sudah melaksanakan Rakor atau 94%, masih ada 16 daerah yang belum,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x