Gugus Tugas Jabar Intens Perkuat Fasilitas Pelayanan Kesehatan

- 28 September 2020, 23:12 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dalam konferensi pers usai rapat mingguan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (28/9/20)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dalam konferensi pers usai rapat mingguan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (28/9/20) /Foto: Rizal/Humas Jabar/

 

"Keterisian rumah sakit sudah lampu kuning. Keterisian secara umum, baik ruang isolasi, IGD, dan lain-lain, di 56 persen. Kami sudah mendekati (standar WHO). Ini akan menjadi perhatian kami," kata Kang Emil dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (28/9/20).

 

Kang Emil mengatakan, pihaknya sedang menginventarisasi hotel-hotel untuk pusat isolasi pasien tanpa gejala. Koordinasi dengan pengelola hotel terus dilakukan.

 

"Ada 15 hotel di Bandung Raya (Bandung-Cimahi-Sumedang) dan 3 hotel sementara di Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) yang akan digunakan untuk yang namanya ruang isolasi di hotel," ucapnya.

 

Ketua Divisi Manajemen Fasyankes Gugus Tugas Percepatan Jabar Marion Siagian menjelaskan, pihaknya akan memaparkan standar-standar pusat isolasi kepada pengelola hotel.

 

Baca Juga: Wow, Jabar Catat 637.102 Kasus Pelanggaran Protokol Kesehatan

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x