“Jadi sampai Anda selesai, tolong simpan nasehat itu untuk diri Anda sendiri,” tegasnya lagi.
Dilansir dari antaranews, ia juga sempat menyinggung soal ratifikasi konvensi internasional tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi rasial, di mana Vanuatu merupakan negara yang belum menandatangi konvensi tersebut. Bahkan, menurut keterangan Silvany, pada saat krisis kesehatan darurat dan kesulitan ekonomi yang besar, Vanuatu memilih untuk menanamkan permusuhan dan menabur perpecahan dengan gerakan separatisme.
Baca Juga: Lirik Lagu Right Here Milik Keshi, Yang Baru Saja Tampil di We The Fest 2020
Di akhir argumennya, Indonesia melalui diplomat mudanya, Silvany, kembali menegaskan batasan-batasan tersebut kepada Vanuatu.
“Anda bukanlah representasi dari orang Papua, dan berhentilah berkhayal untuk menjadi salah satunya.”