Network
CerdikIndonesia - Presiden Amerika Serika Donald Trump akan meningkatkan pengawasan terhadap aplikasi Tiktok, namun Trump mengancam akan membatalkannya jika kesepakatan tak sesuai keinginannya.
Baca Juga: Gubernur Jabar Paparkan Kawasan Rebana pada Ratas Bersama Presiden
Trump sebelumnya memberikan persetujuan ke pada perusahaan Oracle dan Walmart atas rencana pembelian saham Tiktok, seperti dikutip dari Reuters Selasa waktu setempat.
Tapi Trump mengancam akan membatalkan pembelian jika tak sesuai dengan permintaannya.
Baca Juga: Wagub Jabar Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Kecamatan Cicurug Sukabumi
“Jika kita bisa, kita lakukan. Tapi, kalau tidak bisa akan kita batalkan”, ucap Trump.
Trump menambahkan, mereka harus memiliki “keamanan penuh” dan hal itu sangatlah penting.
Presiden Trump kepada Fox News menyatakan Oracle dan Walmart akan mempunyai kontrol penuh terhadap aplikasi Tiktok Global.
ByteDance menyatakan akan mempunyai saham 80 persen saham Tiktok Global, sedangkan Oracle dan Walmart masing-masing mempunyai saham 12,5 persen dan 7,5 persen. Kedua perusahaan bentukan pemerintahan AS itu akan menjadi anak perusahaan mereka.
Baca Juga: Polresta Bandara Soetta Tetapkan Oknum Medis Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Saat Rapid Test
Saat ini Departemen Perdagangan AS menunda larangan mengunduh aplikasi Tiktok untuk memberi waktu kepada perusahaan agar kesepakatannya segera terselesaikan.
***
