Network
Proyek Multiyers di Aceh terjadi polemik. Pembangunan melalui proyek tahun jamak diklaim dapat membangun Aceh menjadi lebih baik. Sadra Munawar, salah seorang pemuda Kabupaten Bener Meriah merasa heran dengan masih banyak oknum yang menginginkan proyek tahun jamak (Multiyears) dibatalkan (Rabu, 16/09/2020).
Baca Juga: Hari Lalu Lintas, Seribu Masker Dibagikan Gratis
"Sudah dari dahulu saya sampaikan, masyarakat pedalaman Aceh ini sangat membutuhkan infrastruktur penghubung ke perkotaan itu diperbaiki" Kata Sadra.
Baca Juga: Promosikan Kuliner Jabar, Ridwan Kamil Gandeng Ade Londok
Ditambahkannya, Ini oknum-oknum yang menginginkan proyek multiyears ini gagal apa maksudnya, kita heran dengan cara berpikir mereka yang muluk-muluk dan abnormal itu" Ujar Sadra aktivitis dari Bener Meriah.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau RSUD Kota Depok
Bahkan, menurutnya yang membatalkan pengerjan proyek ini sudah hilang rasa kemanusiaannya. "Ini Mega proyek langsung menyentuh masyarakat, jadi saya kira sudah hilang rasa kemanusiaan mereka yang ngotot proyek ini batal" Lanjutnya
Baca Juga: Berita Duka, Ayah Bill Gates Meninggal di Usia 94 Tahun
"Jika masih saja ada yang menginginkan pembangunan ini batal, tidak usah panjang lebar, lebih baik kita pisah dari Provinsi Aceh ini" Ungkapnya Sadra.
