Selain melakukan uji usab (swab test) metode Polymerase Chain Reaction (PCR) serta pengecekan tinggi badan, berat badan, dan riwayat kesehatan, Kang Emil juga mendapat penjelasan terkait risiko uji klinis hingga menandatangani perjanjian sukarela sebagai relawan di kunjungan pertama itu.
Totalnya, proses uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac oleh BUMN Bio Farma dan FK Unpad ini berlangsung dalam lima tahap/kunjungan selama kurang lebih enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika uji klinis berjalan lancar, rencananya vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal di awal 2021.