Ridwan Kamil Tinjau Panen Raya Padi Hasil Metode Jamu Organik Biogro

- 27 Agustus 2020, 16:21 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau panen raya padi hasil metode jamu organik Biogro atau jamu penyubur tanaman di Kelurahan Cibeber, Kota Cimahi, Kamis (27/8/20)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau panen raya padi hasil metode jamu organik Biogro atau jamu penyubur tanaman di Kelurahan Cibeber, Kota Cimahi, Kamis (27/8/20) /(Humas Jabar)/

 

CERDIKINDONESIA_ Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau panen raya padi hasil metode jamu organik Biogro atau jamu penyubur tanaman di Kelurahan Cibeber, Kota Cimahi, Kamis (27/8/20).

Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengatakan, metode jamu organik Biogro dapat meningkatkan hasil panen hingga dua kali lipat. Ia pun optimistis dengan metode jamu organik Biogro ketahanan pangan Jabar semakin kuat.

Baca Juga: Ini Link, Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus dari Kemdikbud

“Kami di Jabar berhasil meningkatkan dua kali lipat kapasitas pangan yang tadinya satu hektare lima sampai enam ton sekarang bisa sepuluh sampai sebelas ton,” kata Kang Emil.

Metode jamu organik Biogro, kata Kang Emil, membuat proses pembibitan petani sedikit berubah, terutama dalam hal perendaman bibit. Sebelumnya, bibit hanya direndam dalam hitungan jam. Jika menggunakan metode jamu organik Biogro, bibit harus direndam selama tiga hari tiga malam.

“Beras dari hasil jamu organik ini tidak terlalu lengket dan tidak terlalu manis, dan lebih bagus. Bulir-bulirnya pun lebih besar serta lebih bersih dengan kadar kesehatannya lebih tinggi karena kadar gulanya rendah,” ucapnya.

“Butir-butir per titik yang biasanya hanya dua tiga butir sekarang bisa menjadi lima sehingga hasilnya pun naik dua kali lipat dengan kualitas yang kadar gulanya turun dan baik untuk kesehatan. Tentunya ini akan membuat petani lebih sejahtera," imbuhnya.

Kang Emil mengatakan, dengan peningkatan hasil panen, ketahanan pangan Jabar akan aman, khususnya di tengah pandemi COVID-19. “Jabar akan menjadi provinsi yang surplus berasnya dua kali lipat dari yang sekarang, serta memberikan ketenangan terhadap ketahanan pangan nasional,” katanya.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah