"Karena kalau kamu pinjam ke luar juga bunganya sekarang bisa 6 persen juga. Jadi 3,4 persen misalnya sampai situ, we are doing ok walaupun nggak oke-oke amat," ujar Luhut.
Tetapi, apabila bunga hutang itu masuk dalam kategori tinggi, Luhut mengatakan pemerintah Indonesia tidak akan masalah.
"Pemerintah bakal tetap membayarnya karena bunga itu sudah lebih baik dari bunga pinjaman luar negeri lainnya" sebut Luhut.