Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat: Sistem Sekolah Jam 5 Pagi Khusus 2 Sekolah Unggul, SMAN 1 dan SMAN 6

- 1 Maret 2023, 17:08 WIB
Gubenur NTT Viktor Laiskodat, Sistem Sekolah Jam 5 Pagi Hanya Untuk Sekolah Unggul
Gubenur NTT Viktor Laiskodat, Sistem Sekolah Jam 5 Pagi Hanya Untuk Sekolah Unggul /Royan B/Youtube

CerdikIndonesia - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menanggapi tentang sekolah jam 5 pagi, dalam rapat beliau diskusi dengan kepala sekolah dan kepala dinas.

Mengapa Provinsi NTT yang memiliki uang banyak dilawan dengan sekolah swasta yang datang dari Jakarta yang diketahui pasti mereka memiliki investasi sekitar 3% dibawah dari Provinsi NTT.

Tidak lebih dari 200 orang yang bisa masuk ke Universitas Indonesia, UGM, ITS, dalam rapat tersebut ada beberapa kepala sekolah menanggapi ada yang menyuruh mereka untuk menari.

Baca Juga: SMA atau SMK di NTT Masuk Pembelajaran Pukul 05.00 WITA, Pemprov juga Menghimbau untuk Berjalan Kaki

NTT tidak perlu semua sekolah, tapi hanya memerlukan dua sekolaah yaitu SMAN 1 dan SMAN 6 Kota Kupang yang merupakan sekolah unggul, unggul dalam pengetahuan, unggul dalam karakter.

Dua sekolah ini harus dan untuk mencukupi itu, karena memiliki kekurangan-kekurangan, tidak bisa NTT itu dipersepsikan atau disamakan dengan Jakarta atau Finlandia sekalipun.

NTT dengan kekurangan infrastruktur, suprastruktur, sumber daya kecuali uang, uang NTT untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 50% APBD provinsi ada di dinas itu.

Baca Juga: Sekolah di NTT Masuk Pukul 5 Pagi, Kebijakan Tersebut Mendapat Tanggapan dan Memicu Kontroversi

Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), tanpa DAU yang diarahkan, uang provinsi untuk APBD sudah 35% melampaui undang-undang.

Undang-undang mengharuskan 20%, NTT tanpa DAU yang diarahkan sudah 35%, apalagi yang diarahkan menyentuh 49-50%, itu anggaran total semua di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Maka untuk menjawab uang sebanyak itu, ada desain khusus dan desain khusus ini tidak semua sekolah, karena kalau fokus itu artinya tidak boleh semua.

Baca Juga: KOTA KUPANG Dalam Ancaman HIV dan AIDS, Berikut Daftar Provinsi NTT Dengan Tingkat Tertinggi HIV dan AIDS

Tetapi ada yang menaggapi bahwa mereka juga ingin unntuk mencoba apakah mereka sanggup atau tidak menjalani sekolah jam 5 pagi.

Untuk siswa/siswi yang tidak sanggup ditarik pulang, karena sistem ini akan berjalan terus, kecuali pada bulan September nanti pasti bisa dibatalkan.

Kedua sekolah ini (SMAN 1 dan SMAN 6 Kota Kupang) akan berjalan terus jam 5 pagi, karena itu kendalanya nanti, kendalaan umum, keamanan.

Karena kedua sekolah ini unggul, uang APBD akan difokuskan buat sekolah ini, ada juga kerjasama dengan lembaga UI, sehingga dapat mengajarkan siswa/siswi ini dengan baik.

Apabila ada yang tertarik untuk masuk ke UI, mereka dipersiapkan dari awal, sehingga ketika mereka tes UI mampu mempunyai standar yang sama dengan Jakarta, UGM, ataupun Harvard University.

***

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x