CerdikIndonesia - Tedapat 21 jet pribadi yang akan melintas di Bndara Ngurah Rai Bali.
Dalam kegiatan KTT G20 Bali jet pribadi meningkat pesat menjelang pelaksanaan KTT G20.
Emisi jet pribadi lebih banyak hingga 14 kali dibandingkan pesawat komersial.
Selain menggunakan jet pribadi, memakai mobil listrik harus dipertanyakan sumber listriknya, jangan-jangan dari pembangkit listrik batu bara.
Dari hasil rapat koordinasi antar kementerian dan lembaga, untuk KTT G20 kali ini pelayanan jalur VVIP hanya diberikan untuk kepala negara saja.
Ada beberapa petugas yang harus mengarahkan sebagian tamu menuju GAT (General Aviation Terminal), khusus untuk yang membawa pesawat pribadi.
Baca Juga: Jokowi Sambut Peserta dan Tamu Undangan KTT G20 Lewat Instagram, Kucing Oyen Jadi Sorotan Netizen
Hasil dari data jadwal Delegasi KTT G20 yang masuk Ngurah Rai Bali, beberapa kedatangan pertama pesawat kenegaraan adalah pada 13 November sebanyak 8 pesawat.
Pada tanggal 14 November terdapat 27 pesawat yang akan mendarat, sedangkan pada 15 November sebanyak 6 pesawat yang akan mendarat.
Volume kedatangan orang asing di Bali mulai meningkat meski bertepatan dengan pelaksanaan KTT G20.
Baca Juga: Jelang KTT G20, Modifikasi Cuaca Dilakukan Guna Mencegah Fenomena Siklon Tropis