'Ojo Dibandingke' Jangan Membandingkan Menurut Pandangan Islam: Simak Penjelasannya Berikut Ini!

- 21 Agustus 2022, 02:48 WIB
Ilustrasi intelektual otak
Ilustrasi intelektual otak /Foto oleh John Hain - Pixabay

Dalam satu hadits diriwayatkan: 

عن أبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رسول الله صلى الله عليه وسلم: انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ؛ فَهُوَ أجْدَرُ أنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ الله عَلَيْكُمْ

Artinya, “Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu, beliau berkata, ‘Rasulullah saw bersabda, ‘Lihatlah siapa yang berada di bawah kalian, dan jangan melihat orang yang berada di atas kalian, sebab yang demikian lebih patut agar kalian tidak memandang remeh nikmat Allah atas kalian.’” (HR al-Bukhari).   

Melaui hadits ini, Imam Ibnu Hajar menyampaikan, jika dalam urusan ibadah hendaknya seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain yang memiliki kualitas lebih baik darinya sehingga menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah dirinya.

Berbeda dalam urusan duniawi, hendaknya ia membadingkan dirinya dengan orang lain yang nasibnya berada di bawahnya sehingga ia bisa tetap bersyukur telah diberi kelebihan. (Ibnu Hajar, Fathul Bari, juz XI, halaman 276).  

Simpulannya, jika membandingkan diri dalam urusan duniawi harus dicermati terlebih dulu. Jika sikap tersebut membuat kita semangat untuk meningkatkan kualitas diri maka boleh, bahkan dianjurkan.

Baca Juga: Persib Bandung Kini Resmi Memiliki Pelatih Baru! Simak Profil dan Biodata 'Luis Milla' Pelatih Asal Spanyol

Seperti membandingkan diri dengan semangat belajar orang lain. Sebaliknya, jika hal demikian justru membuat kita kurang bersyukur atau timbul hasud, maka tidak boleh. Seperti membandingkan diri dengan orang lain terkait besaran gaji.   

Sementara dalam hal membandingkan diri dalam urusan akhirat maka mutlak diperbolehkan karena bisa membuat semangat ibadah kita terpacu. Seperti membandingkan diri dengan orang lain yang lebih rajin menjalankan shalat berjamaah.

Wallahu a’lam bissowab.***

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah