Nibulon atau perusahaan milik Vadatursky tersebut berdiri di pusat Mykolaiv yang berbatasan dengan wilayah Kherson yang kini telah diduduki Rusia.
Nibulon sendiri merupakan perusahaan pertanian yang mengkhususkan diri dalam produksi dan ekspor biji-bijian gandum, barley, jagung dan juga memiliki armada hingga galangan kapal sendiri.
Berita tewasnya Vadatursky tersebut menjadi duka mendalam bagi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Terkonfirmasi dari wawancara Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Senkevych kepada televise Ukraina, ia mengatakan bahwa terdapat korban lain yang juga ikut akibat serangan rudal tersebut.
“Tiga orang juga terluka dalam serangan di Mykolaiv,” ungkap Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Senkevych kepada televisi Ukraina.
Baca Juga: Ulang Tahun Yislam Jaidi Ke-29, Mendapatkan kejutan yang Gagal dari Fadil dan Keluarga
Ia juga menambahkan bahwa sebanyak 12 rudal lainnya telah menghantam rumah, hotel, gelanggang olagraga, dan fasilitas pendidikan di wilayahnya tersebut.
Senkevych juga menyebutkan bahwa serangan rudal yang menghujani Kota Mykolaiv tersebut merupakan serangan paling kuat sejah peperangan antara Rusia dan Ukraina tersebut berlangsung selama 5 bulan.
Gubernur Mykolaiv Vitaliy Kim mengatakan bahwa Vadatursky berjasa besar dalam pengembangan industri pertanian dan pembuatan kapal, pengembangan kawasan Mykolaiv.