Penjelasan Bharada E di Komnas HAM Terkait Kasus Kematian Brigadir J, Bharada E Bicara Soal Menembak

- 26 Juli 2022, 22:50 WIB
Kedatangan Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bharada E untuk dimintai keterangan terkait  insiden baku tembak dengan Brigadir J
Kedatangan Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bharada E untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir J /Antara/

Bharada E hadir dengan pakaian serba hitam. Lengkap dengan masker hitam dan ransel berwarna senada. Tak berbeda dengan lima ajudan Ferdy Sambo yang lebih dulu hadir, Bharada E, yang disebut-sebut menembak Brigadir J hingga tewas mencurigakan, memilih untuk bungkam ketika dicecar wartawan yang menunggunya.

Anam menjelaskan, semua ajudan diajukan pertanyaan yang sama, namun tetap diberikan pertanyaan sesuai dengan konstribusi yang bersangkutan. “Diajukan pertanyaan yang sama, tapi semua ditanya sesuai kontribusi, jadi ada spesifikasi pertanyaan, tapi semua ajudan mempunyai pertanyaan yang sama,” ucapnya.

Anam mengaku belum dapat menyimpulkan apakah benar Bharada E yang menembak. “Tapi kami belum bisa menyimpulkan. Kami tidak bisa menjelaskan karena panjang sekali. Akan kami tunjukan di laporan akhir,” tuturnya.

Baca Juga: Tanggapan Geni Faruk Mengenai Perjodohan Sohwa Halilintar dengan Kakaknya Fadil Jaidi, Yislam Al Jaidi

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengatakan, akan melaporkan secara berkala ke Istana terkait perkembangan penanganan kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Taufan menyampaikan bahwa laporan sudah beberapa kali dilakukan Komnas HAM ke Istana, dan besok pihaknya akan kembali melaporkan perkembangan kasus tersebut. “Saya juga beberapa kali berkomunikasi dengan pihak istana, besok juga akan berkoordinasi,” ujar Taufan pada Rabu, 26 Juli 2022.

Dia berkata, tidak hanya masyarakat, presiden juga ingin mengetahui terkait perkembangan serta kebenaran atas meninggalnya Brigadir J. “Jadi ini menjadi catatan bagi kami untuk lebih sungguh-sungguh bekerja untuk tidak saja meyakinkan keluarga, masyarakat juga ingin tahu itu juga kepala negara kita juga ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah