Pemimpin Kamboja Meminta Myanmar Untuk Mempertimbangkan Kembali Eksekusi Musuh

- 12 Juni 2022, 15:03 WIB
Bahas beberapa isu, Presiden Jokowi gelar pertemuan bilateral dengan PM Kamboja Hun Sen di Gedung Asean Jakarta, Sabtu 24 April 2021.
Bahas beberapa isu, Presiden Jokowi gelar pertemuan bilateral dengan PM Kamboja Hun Sen di Gedung Asean Jakarta, Sabtu 24 April 2021. /dok. BPMI Setpres/

Juru bicara Mayor Jenderal Zaw Min Tun mengatakan keputusan untuk menggantung keduanya bersama dengan dua pria lain yang dihukum karena membunuh seorang wanita yang mereka yakini sebagai informan militer dibuat setelah banding mereka terhadap keputusan pengadilan militer ditolak.

Tidak ada tanggal yang diumumkan untuk eksekusi yang direncanakan.

Tentara Myanmar pada Februari tahun lalu merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih Suu Kyi, memicu protes damai yang meluas yang segera meletus menjadi perlawanan bersenjata, dan negara itu tergelincir ke dalam apa yang oleh beberapa pakar PBB dicirikan sebagai perang saudara.

Hun Sen memiliki kepentingan khusus di Myanmar karena Kamboja tahun ini mengetuai 10 anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, ASEAN, tempat Myanmar berada.

ASEAN telah berusaha memainkan peran dalam mempromosikan diakhirinya kekerasan di Myanmar dan memberikan bantuan kemanusiaan di sana.

Baca Juga: Ekslusif : Perdana Menteri Sri Lanka Mengatakan Buka Kerja Sama dengan Minyak Rusia

Namun militer Myanmar telah gagal untuk bekerja sama dengan rencana ASEAN.

Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn adalah utusan khusus ASEAN untuk Myanmar, tetapi Hun Sen secara terbuka menyatakan pesimisme tentang pencapaian terobosan dalam berurusan dengan para jenderal Myanmar.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menyerukan agar semua tuduhan dibatalkan terhadap mereka yang ditangkap karena menjalankan kebebasan dan hak-hak dasar mereka dan agar semua tahanan politik di Myanmar segera dibebaskan.

Pada hari Jumat, dua pakar PBB menambahkan kecaman yang lebih tajam.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah