TRADING Kian Meresahkan Publik, Dua Affiliator EA Copet Dilaporkan ke Polisi, Rugikan Puluhan Miliar

- 10 Maret 2022, 21:17 WIB
Dua Affiliator EA Copet Dilaporkan ke Polisi, Rugikan Puluhan Miliar
Dua Affiliator EA Copet Dilaporkan ke Polisi, Rugikan Puluhan Miliar /Foto ilustrasi/ pixabay/ sergeitokmakov

Diperkirakan jumlah korban mencapai puluhan ribu orang dengan total kerugian sampai 500 miliar rupiah.

Oleh karenanya, ia berharap kepolisian bisa mengusut tuntas aplikasi trading yang diduga telah melakukan penipuan dan pencucian uang ini.

"Saya berharap ada atensi dari kepolisian, jangan sampai ada masyarakat yang rugi, saya memhon ada atensi dari Polri sehingga tidak ada lagi masyarakat yang rugi dari investasi bodong ini," ucapnya.

Sementara itu salah satu korban, Andre Pramuki mengatakan, dirinya bergabung dalam platform trading ini sejak tahun lalu. Ia pun mengaku sempat menerima keuntungan dari investasi ini pada September 2021 lalu.

Baca Juga: TERBONGKAR! Inilah Harga Slot BA Indonesia untuk Bisa Tampil di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik

Baca Juga: Inilah Bukti-Bukti Doni Salmanan Pernah Alirkan Uang Pada 3 Artis Ternama Berikut, Nilainya Hingga Miliaran

Masalah muncul sekitar Januari 2022. Uang member tidak bisa ditarik dengan alasan maintenance web. Hingga akhirnya dibikin loss (margin call).

Kecurigaan terjadi pada awal Maret 2022 ini. Ia menemukan kejanggalan yang dilakukan oleh afiliator dan trader.

"Awal mulanya di tanggal 1 Maret 2022. Seharusnya lot sesuai dengan saldo tapi 10 kali lipat yang dibuka, semuanya saldo all in kita tradingkan," katanya. Bahkan angka maksimal stop loss yang dijanjikan dilanggar.

"Di situ ada masalah. pas sekarang mulai ramai ini, korban semua dari situ, menyadari ini skema ada unsur human lah yang menginput, dugaan penipuan. Semua korban untuk saldo beda-beda, tapi semua rata-rata habis saldonya," tuturnya.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah