Network
CerdikIndonesia - Rimbun Air dinyatakan jauh dan hilang kontak didaerah Gunung Wabu, pada hari Rabu 15 September 2021.
Sekarang, tim gabungan sedang menuju lokasi.
Menurut Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan mengatakan pesawat Rimbun Air PK-OTW jatuh di Pegunungan Wabu, Sugapa, Intan Jaya, Papua.
Baca Juga: BOCORAN Sinopsis Ikatan Cinta 1 September 2021: GAWAT! Nino Mulai Jatuh Cinta dengan Katrin
"Koordinat sudah ditemukan, di ketinggian, 400 meter di Gunung Wabu, saat ini tim sedang bergerak ke lokasi," kata Sandi, Rabu 15 September 2021.
Titik koordinat berada 03°44'35.96" S/136°59'14.44" E.
Ada sekitar 30 warga bersama TNI-Polri sedang bergerak ke TKP. Lokasi jatuhnya pesawat Rimbun Air PK-OTW tak jauh dari Bandara Bilogai.
"Lokasi jatuhnya pesawat tidak jauh dari Bandara Bilogai, hanya sekitar 5-6 km dari arah barat Bandara di Distrik Homeo," ujar dia.
Baca Juga: Distribusikan Bantuan ke Korban Banjir NTT, TNI Kerahkan 2 Pesawat Hercules
Ditambahkan lagi, dirinya mengungkapkan koordinat jatuhnya pesawat sudah ditemukan saat dilakukan pencarian menggunakan helikopter carteran Satgas Elang.
"Berdasarkan pengamatan dari helikopter, kondisi pesawat terbakar dan sudah dalam keadaan hancur," jelasnya.
Kapolres Intan Jaya telah membentuk tim gerak ke TKP terdiri dari masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan satgas TNI/Polri.
Pesawat tersebut jatuh pada perjalanan dari Nabire tujuan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Kemenhub Ungkap Kondisinya Begini Sebelum Terbang
Pesawat Rimbun air sebagai pesawat mengakut bahan-bahan bangunan serta makanan milik Yonif 521/DY yang bertugas di Kabupaten Intan Jaya.
Pesawat yang terbang dari Nabire menuju Sugapa itu hilang kontak sekitar pukul 07.30 WIT. Tiga kru dalam pesawat itu adalah pilot HA Mirza, kopilot Fajar, dan mekanik Iswahyudi.***
