Harga PCR di Kimia Farma Rp 500 Ribu, Said Didu: Rakyat Sudah Diperas, Berapa Triliun Uang Rakyat Disedot

- 18 Agustus 2021, 16:10 WIB
berbagai kalangan mendesak pemerintah untuk segera menurunkan harga tes PCR di tengah masyarakat dan meminta untukj mengawasi harga di pasaran
berbagai kalangan mendesak pemerintah untuk segera menurunkan harga tes PCR di tengah masyarakat dan meminta untukj mengawasi harga di pasaran /Tho-Ge/ pixabay

CerdikIndonesia - Presiden Jokowi meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menurunkan harga PCR sekitar Rp495 ribu di Pulau Jawa dan Bali, untuk daerah lainnya sebesar Rp525 ribu.

Namun, Kimia Farma mengeluarkan surat edaran penyesuaian harga PCR Swab dan Swab Antigen.

 

Untuk harga PCR dari Rp900 ribu menjadi Rp500 ribu. Harga Swab Antigen Rp190 ribu menjadi Rp125 ribu.

 

Baca Juga: DAFTAR 5 Negara Biaya Tes PCR Covid-19, Negara Mana Biaya PCR Termahal? Yuk Intip Di Sini

Kebijakan Kimia Farman itu, membuat Said Didu geram. Melalui akun twitter resminya, Ia mengatakan Berapa trilyun uang rakyat disedot oleh mereka ?

"Turunnya harga test covid-19 (PCR, Swab dll) yg sangat jauh spt ini menunjukkan bhw sktr 2 tahun pandemi, rakyat sdh "diperas" oleh pengusaha lewat aturan pemerintah. Sbg info bhw lbh 70% test covid-19 dikuasai oleh swasta. Berapa trilyun uang rakyat disedot oleh mereka ? ujar @msaid_didu, dilansir cerdikindonesia.com Rabu 18 Agustus 2021.

Baca Juga: CEK FAKTA! Benarkan Mutasi Virus Covid-19 UK B117 Bisa Dideteksi Lewat PCR? Ketua Satgas Covid-19 Menjawab...

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x