PDIP Condong PIlih Ganjar Pranowo Ketimbang Puan Maharani Jadi Calon Presiden 2024, Berikut Hasil Surveinya

- 16 Agustus 2021, 20:42 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, menyinggung kekerasan yang dilakukan oknum TNI kepada seorang warga Papua.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, menyinggung kekerasan yang dilakukan oknum TNI kepada seorang warga Papua. /Foto: Instagram.com/@puanmaharaniri/

CERDIK INDONESIA - Partai politik kini berbondong untuk mempersiapkan pencalonan presiden di tahuh 2024 nanti dengan cara versi partai tersebut.

Dalam survei Charta yang menunjukan Partai Pemilih Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) condong memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketimbang Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai kandidat calon Presiden.

Survei Yang dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan Metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 orang dari seluruh wilayah di Indonesia dan margin Of Error +/- 2,83% terhadap kepercayaan masyarakat 95 persen.

Dari Hasil survei menunjukan 22,8 persen yang memilih PDIP, dan sebanyak 44,7 persen diantaranya memilik Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden berbeda jauh dengan Puan Maharani yang hanya 4,8 persen.

Baca Juga: Harga PCR Mahal? Tenang, Kalian Bisa Tes PCR Secara Gratis, Simak Syaratnya di Sini

selebihnya, ada Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Baratr Ridwan Kamil (Emil), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan sisanya ada yang tidak menjawab


"Ganjar 44,7 Persen, Anies 5,1 persen,Erick 2,9 persen,Sandiaga 1,5 persen,Emil 11,4 persen, AHY 0,7 persen, Prabowo 8,1 persen, Puan 4,8 persen, Risma 7,7 persen," Dari hasil Survei Charta Politik yang di peroleh CerdikIndonesia Pada Senin 16 Agustus 2021.

Dari hasil survei itu menunjukan bahwa Ganjar Pranowo menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi dari daftar 10 nama tokoh tersebut, elektabilitas ganjar sampai di angka 20,6 persen.

Baca Juga: Fakta Sejarah: 17 Agustus 1945, Indonesia Belum Jadi Negara

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x