Network
CERDIKINDONESIA - Presiden Joko Widodo turun langsung ke masyarakat untuk membagikan bantuan sembako.
Padahal, sekarang sedang dilakukan penerapan PPKM Level 4.
Hal itu sontak membuat Jokowi mendapatkan kritikan pedas dari tokoh Papua, Christ Wamea.
Baca Juga: Mural Kritik kepada Pemerintah Dihapus Paksa, Refly Harun: Jangan Maunya Dipuji Doang!
Christ Wamea mengaku heran dengan sikap yang ditunjukkan oleh Jokowi.
Untuk turun langsung membagikan bantuan sembako tersebut.
Pasalnya, Jokowi adalah orang yang telah mengumumkan beberapa kali perpanjangan PPKM.
Di mana perpanjangan PPKM tersebut guna mencegah penularan Covid-19.
Tapi, justru Jokowi melanggar aturan yang telah dibuatnya sendiri.
Baca Juga: 7 Kriteria Warga Miskin yang Dapat Bansos PKH, Mulai dari 900 Ribu hingga 3 Juta Loh!
"Dia umumkan PPKM berjilid2 tapi dia sendiri yg membuat kerumunan berjilid2," tulis Christ Wamea di akun Twitter @PutraWadapi.
Bahkan, tokoh Papua itu menilai bahwa Jokowi adalah seorang pemimpin yang inkonsisten.
Yaitu inkonsisten terhadap kebijakan yang telah dibuatnya sendiri.
"Benar2 dia pemimpin yg inkonsisten," tambahnya.
Sebelumnya, Jokowi membagikan bantuan sembako secara langsung kepada masyarakat di tengah PPKM Level 4.
Baca Juga: Ide Konyol Jusuf Kalla Terkait Sholat Jum'at Ganjil Genap Ditolak oleh MUI
Kejadian itu terjadi di kawasan Terminal Grogol, Jakarta Barat, Selasa, 9 Agustus 2021.
Pembagian bantuan sembako tersebut awalnya tertib.
Masyarakat diminta untuk mengantre dan menuruti instruksi.
Namun, masyarakat menjadi rusuh dan menimbulkan kerumunan di tengah pelaksanaan PPKM Level 4.
Sesaat setelah Jokowi meninggalkan lokasi tersebut.
Baca Juga: Protes PPKM, Dinar Candy Turun ke Jalan Pakai Bikini Merah Muda, Yuk Intip Kemolekannya di Sini!
Masyarakat saling berebut dan saling dorong-mendorong agar mendapatkan bantuan sembako itu.
Akibat kerusuhan dan kerumunan tersebut, pembagian bantuan sembako akhirnya dihentikan.
Dan mobil yang membawa sembako itu pergi meninggalkan lokasi.***
