Network
CerdikIndonesia - Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid 19 diwilayah Kabupaten Toba, Kapolres Toba melalui Kasat Sabhara Polres Toba AKP Dimun Hutahuruk bersama dengan tim Gugus Tugas Covid 19 Kecamatan Porsea memonitoring dan membubarkan acara Pesta Adat Mangokkalholi (mengangkat tulang belulang leluhur) di Desa Parparean Kec. Porsea Kab. Toba, Kamis 05 Agustus 2021.
AKP Dimun Hutauruk menegaskan apapun kegiatan yang mengundang kerumunan banyak orang di kawasan Kabupaten Toba akan Kita bubarkan demi pencegahan penyebaran covid 19 dan sesuai peraturan pemerintah dan UU penegakan hukum Protokoler kesehatan covid 19.
"tujuan monitoring pembubaran acara pesta adat tersebut dalam rangka menghimbau agar pemilik pesta segera menghentikan dan menyelesaikan acaranya, untuk yang mencegah penyebaran covid 19 di cluster tamu dan keluarga pemilik pesta di wilayah Toba." ujar AKP Dimun yang di sampaikan Kasubbag Humas Polres Toba Aiptu B. Samosir.
Baca Juga: Joe Biden Mulai Bentuk Tim Gugus Tugas Anti Virus Corona
Kasubbag Humas Polres Toba, mengatakan adapun dasar dan undang undang penghentian dan pembubaran kegiatan acara yang mengundang kerumunan massa tersebut berdasarkan UU dan Inpres, Instruksi mendagri, Instrukai Gubsu dan surat edaran Bupati Toba.
"UU No. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dan Instruksi Presiden (INPRES) No. 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum Protokoler kesehatan.
Selanjutnya berdasarkan Inmendagri Nomor 26 THN 2021 tanggal 25 Juli 2021 tentang PPKM level 3, level 2 dan level 1 serta mengoptimalkan Posko Penanganan Covid 19 di tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid 19, dan Inmendagri Nomor 29 THN 2021 tanggal 02 Agustus 2021 tentang PPKM level 3, level 2 dan level 1 serta mengoptimalkan Posko Penanganan Covid 19 di tingkat Desa dan Kelurahan utk pengendalian penyebaran Covid 19.
