Network
CerdikIndonesia - Pemerintah saat ini gencar melakukan sosialisasi terkait vaksinasi, dalam langkah mencegah penularan virus Covid-19 yang telah menyerang dunia sejak tahun 2020 kembali.
Cakupan vaksinasi corona di Indonesia saat ini telah menembus angka 1,31 juta vaksinasi pada Sabtu, 26 Juni 2021 kemarin.
Hal ini tentu menjadi pencapaian besar dari target semula per Juli 2021. Menteri Kesehatan juga menilai hal ini adalah awal yang baik untuk Indonesia.
Tak hanya sampai disitu, Kementerian Kesehatan RI juga melakukan ajakan vaksinasi melalui akun media sosial TikTok, untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19.
Uniknya kali ini Kementerian kesehatan memasukan tokoh anime dalam video dengan judul “Konten Vaksin 18+”.
Menggunakan trend yang dikenal sebagai “”virus Fajar-kun” Kementerian Kesehatan memberikan edukasi tentang vaksinasi di usia 18+.
Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara ke 75, Polsek Parapat Gelar Vaksinasi Massal Untuk Terciptanya Herd Immunity
Konten tersebut menceritakan Yudha-kun yang berusia diatas 18 tahun dan belum divaksin. Saat itu Sayu-chan (tokoh anime) datang dan memberi informasi terkait vaksinasi.
“Yudha-kun ga update! Sekarang Vaksinasi sudah bisa untuk usia 18+ tahun,” jelas Sayu-chan.
Sayu-chan juga menjelaskan untuk mengecek fasilitas pelayanan kesehatan terdekat terkait vaksinasi 18 tahun keatas dan pendaftaran vaksin.
Video tersebut diakhiri dengan ajakan ikut vaksinasi dengan foto bersama antara Yudha-kun dan Sayu-chan.
Baca Juga: Lirik Lagu Happier - Olivia Rodrigo yang Viral di Tiktok dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Konten Kementerian Kesehatan terkait vaksinasi ini pun viral dan mendapat banyak reaksi dari masyarakat, termasuk Fajar-kun si pembuat trend.
“Keren,” tulis kreator tiktok, Fajar-kun.
Komentar tersebut juga dibalas dan disematkan akun Kementerian Kesehatan.
“DIKOMEN LORD KYAAAA,” balasnya.
Ada pula komentar dari salah satu netizen, yang mendukung konten sosialisasi dari Kementerian Kesehatan tersebut.
“KEMENKES sampe ngewibu buat sosialisasi vaksin. Parah bgt kalo masih tetep ogah-ogah buat vaksin. Khususnya yg muda-muda tuh, harusnya antusiass huhuhu,” tulis Deayu.***
