CerdikIndonesia - Lagi-lagi kasus pelecehan seksual kembali menghantui kenyamanan mahasiswa dalam belajar.
Seorang mahasiswi PhD berprestasi asal Inggris menjadi korban dari kebiadaban tak bermoral si pelaku.
Usai menerima pelecehan seksual tersebut, mahasiswi yang diketahui bernama Josie Jolley tersebut menderita kecemasan dan depresi yang sangat luar biasa.
Sebuah penyelidikan atas kematian Jolly tersebut pun menyoroti kondisi kesehatan mental yang dialami oleh korban.
Josie Jolley merupakan seorang mahasiswi doktoral di departemen geografi Universitas Sussex.
Dia mengakhiri hidupnya pada September 2020. Kejadian itu dilakukan empat hari setelah ulang tahunnya yang ke-25, akibat menderita kecemasan dan depresi.
Hasil dari penyelidikan yang dilakukan di Brighton dan Pengadilan Hove City Coroner menjelaskan bahwa Josie Jolley telah mengalami ‘banyak peristiwa yang sangat traumatis dan sulit untuk diatasi’.