Liga Mahasiswa NasDem Jabar Kritik Kebijakan Pemkot Bandung Dalam Penanganan COVID-19

- 21 Juni 2021, 20:05 WIB
Surya Anggara (Ketua Bidang Agitasi dan Propaganda LMN Jabar) di Forum diskusi Kemenkominfo RI
Surya Anggara (Ketua Bidang Agitasi dan Propaganda LMN Jabar) di Forum diskusi Kemenkominfo RI /

CERDIKINDONESIA- Ketua Bidang Agitasi dan Propaganda Liga Mahasiswa Nasdem (LMN) Jawa Barat, Surya Anggara Kusuma, menyampaikan kritik atas kebijakan pemerintah kota Bandung dalam kaitan penanganan COVID-19.

Hal itu disampaikan dalam agenda diskusi publik yang diadakan oleh Kemenkominfo RI bekerja sama dengan FISIP UNPAS dengan tema “Konten Cerdas Melawan Hoaks di Masa Pandemi” yang bertempat di Hotel Sari Ater, Subang pada hari, Senin 21 Juni 2021.

Baca Juga: 7 Fakta Kesehatan Tentang Kopi yang Harus Kamu Ketahui, Diantaranya Kopi Tidak Menyebabkan Dehidrasi

Di dalam diskusi publik tersebut, tampil menjadi pemateri adalah Ketua KPID Jabar, Adiyana Slamet, M.I.Kom; Sekjen Kominfo, Mia Thayyiba; Dosen Fisip UNPAS, Drs. Erwin Kustiman; serta Tokoh Pemuda Subang yaitu Cheppy Apriyanto, M.I.Kom.

Surya Anggara dalam kritiknya mengungkapkan kejadian pembongkaran makam yang dianggap positif COVID-19 padahal ternyata negatif.

“Kasus pembongkaran 193 makam yang ternyata negatif Covid-19 di Kota Bandung dari 1400 liang lahat mendandakan bahwa terdapat kegagalan pemerintah, dalam hal ini Pemkot Bandung,” ujar Surya.
Baca Juga: Pasar Leles di Garut Terbakar, Ratusan Kios Hangus Dilalap Si Jago Merah, Api Dapat Dipadamkan Pada Pagi Hari

Dipertanyakan Surya, siapa yang harus dipercaya masyarakat terkait berita-berita hoaks yang malah mencipatakan situasi blunder.

“Siapa yang Hoaks? Siapa yang harus dipercaya? Ketika aktor penanggulangan hoaks, yaitu pemerintah, yang menurut kami terus menerus melakukan blunder seperti ini. Siapa lagi yang harus dipercaya oleh masyarakat,” tandas Surya Anggara.

***

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x