CERDIKINDONESIA - Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya rapat bersama dengan kepala daerah se-kawasan Danau Toba.
Kedatangan Siti Nurbaya ke Danau Toba untuk membahas pencemaran lingkungan dan dinamika masyarakat seputaran Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Danau Toba di Niagara Hotel Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun, Jumat 11 Juni 2021.
Baca Juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Nama 2 Anak Badak Jawa di Ujung Kulon
Sesuai dengan roundown kegiatan yang beredar, Menteri LHK Siti Nurbaya akan berkunjung selama tiga hari di Kawasan Danau Toba, mulai Jumat 11 Juni 2021 sampai Minggu 13 Juni 202 untuk duduk bersama dengan para Bupati Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Toba, Dairi dan Phakpak Barat.
Pertemuan itu membahas tentang pencemaran lingkungan dan dinamika masyarakat, membahas tanah kawasan adat, Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL), Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), Food Estate dan program-progran pembangunan secara internal.
Selanjutnya, hari ke dua, rombongan Menteri LHK akan bertolak meninjau Persemaian Modern di Desa Sibisa Kab Toba, meninjau lokasi RHL PO dan PSA di Desa Simangulampe, meninjau lokasi Penanaman di Desa Pearung Kabupaten Humbang Hasundutan.
Pada hari ke tiga, Siti Nurbaya dan rombongan akan bertolak ke Jakarta usai berdiskusi dengan Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) terkait Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) serta Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSBLB3).
Namun saat awak media mau konfirmasi dan mengambil dokumen foto terkait agenda kegiatan Menteri LHK di Acara Rapat di Hall Niagara Hotel Parapat Danau Toba itu, salah seorang ajudan menteri mengatakan bahwa acara tersebut tidak boleh di publikasi dan tertutup untuk media.***