Kasus Covid-19 di Aceh Tengah Meningkat Drastis, Pemkab Aceh Tengah Lakukan Beberapa Langkah Ini

- 2 Juni 2021, 13:55 WIB
Gedung DPRK Aceh Tengah.
Gedung DPRK Aceh Tengah. /Infopublik.id. /

CERDIKINDONESIA - Kasus Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah, semakin hari semakin naik drastis. 

Diketahui, ada beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah yang meninggal karena Covid-19, seperti Kecamatan Bintang ada 1 orang yang meninggal setelah dinyatakan Positif Covid-19.

Atas data tersebut, Pemkab Aceh Tengah 

Semakin hari, kasus Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah yang kian meningkat.

Gerakan masyarakat kembali terpaku pada pemerintah, penggunaan masker pun menjadi kewajiban setiap orang.

Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 di Aceh Tengah Kian Meningkat, Begini Langkah Pemerintah Menanggulanginya

Oleh karena itu, Pemkab Aceh Tengah melakukan Rakor Internal untuk menyikapi meningkatnya kasus yang terpapar Virus Covid-19.

Tindakan penanganan dan pengendalian ini dilakukan pada Kamis, 22 April 2021 bertempat di Oproom Setdakab setempat.

Rakor ini dikomandoi langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, selaku Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dengan didampingi Sekretaris Daerah, Subhandy, AP, M Si.

 

Rakor tersebut juga hadir dalam rapat tersebut seluruh jajaran pemerintah daerah seperti, Asisten I, II dan III, Kalaks BPBD dan Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten, seluruh Kepala OPD/SKPK dan semua Camat dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah

Sekda Subhandy dalam laporannya menyampaikan bahwa sesuai dengan Instruksi Mendagri dan arahan pemerintah dalam Rakor Lintas Sektoral yang dilangsungkan secara virtual melalui Video Online Rabu, 21 April 2021.

Baca Juga: Data Angka Perokok Pada Anak di Indonesia Kian Meningkat

Bahwa kepada pemerintah daerah diminta untuk segera melakukan tindakan dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19 di daerah masing-masing.

Sesuai dengan hasil rapat koordinasi lintas sektoral yang kami ikuti kemarin, seluruh pemerintah daerah diwajibkan untuk melakukan tindakan penanggulangan penyebaran covid.

 

Diantaranya melakukan sosialisasi larangan mudik kepada masyarakat, melakukan sosialisasi dampak buruk Covid-19, melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (3M) untuk mengurangi laju penularan Covid-19.

"Dan melakukan pengaturan serta pengamanan saat Hari Raya Idulfitri 1442H tahun ini,” ungkap Subhandy dikutip dari Infopublik.id, pada Kamis 22 April 2021.

Untuk mengoptimalkan tindakan pencegahan, Subhandhy meminta untuk memperkuat kembali posko ditingkat kampung, dan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat untuk hal-hal yang berpotensi memunculkan klaster penyebaran Covid-19.

Bupati Shabela Abubakar juga mengarahkan dan memerintahkan seluruh Camat agar segera menghidupkan ulang para relawan dan Satgas Covid-19 yang berada d Kecamatan dan desa tersebut.

Baca Juga: DATA TERBARU COVID-19: Provinsi Jawa Barat Tertinggi Angka Positif Tembus Naik Jadi 271.474 Orang

Karena dinilai berhasil dalam melakukan penulusuran dan pelacakan serta adanya pembatasanya keluar masuk yang dilakukan tempo dulu.

Disamping itu juga Satgas melakukan percepatan penanganan Covid-19harus terus bekerja secara optimal.

"Agar bekerja lebih optimal untuk melakukan tindakan antisipatif guna mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di daerah ini,” tegas Shabela.

Shabela menyebutkan, saat ini banyak masyarakat yang berasumsi bahwa virus ini sudah tidak ada, hingga minimnya penggunaan masker dan atau menerapkan prokes, terutama ditempat-tempat ibadah, pasar, maupun fasilitas publik lainnya.

 

“Sangat perlu kita tingkatkan lagi sosialisasi dan ajakan untuk tetap waspada akan bahaya virus ini, terapkan kembali protokol kesehatan secara ketat, bila perlu melalui tindakan tegas dan terukur,” lanjut Shabela.

Setelah menampung aspirasi dari peserta rapat, akhirnya rapat internal tersebut melahirkan beberapa kesepakatan bersama yang merupakan tindakan antisipatif dari pemerintah daerah.

Diantaranya Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 akan mengoptimalkan upaya mensosialisasikan kebijakan terkait Covid-19.

Kemudian, mengetatkan kembali aktifitas posko pantau perbatasan dan mengaktifkan kembali satgas kampung, menyebarluaskan informasi melalui pemasangan stiker ajakan dan himbauan terkait Covid-19 pada kendaraan dinas pemerintah.

Serta, penyemprotan disenfektan pada tempat-tempat strategis serta melakukan pembatasan (PPKM) terhadap aktifitas-aktifitas masyarakat yang dapat berpotensi meningkatnya Covid-19 di seluruh wilayah kabupaten Aceh Tengah.***

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x