Serangan Israel Semakin Tak Terkendali, AS Diminta Untuk Tekan Israel Hentikan Serangan

- 17 Mei 2021, 10:01 WIB
Turun ke jalan, Bella Hadid nyatakan bela Palestina atas serangan Israel//Instagram.com @bellahadid/
Turun ke jalan, Bella Hadid nyatakan bela Palestina atas serangan Israel//Instagram.com @bellahadid/ /

 

Cerdikindonesia - Perseteruan Israel dan Palestina yang tak kunjung damai, menuai ragam respon dari masyarakat dunia. 

Pengecaman terhadap Israel bagaikan bom yang meledak diberbagai penjuru dunia, tanpa terkendali.  

Gagasan tentang pelanggaran kemanusiaan dan perdamaian dunia ditujukan secara frontal masyarakat dunia kepada Zionis Israel.

Baca Juga: Israel Serang Kediaman Kepala Hamas Gaza Yehya al-Sinwar

Namun, Amerika Serikat justru menampakan sikap yang berbeda dari kebanyakan. 

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menunjukan dukungannya terhadap serangan Israel di Jalur Gaza.

Serangan-serangan balasan Israel tersebut sekaligus memunculkan rasa prihatin Joe Biden terkait korban sipil dan pers akibat dari peperangan tersebut.

Tepatnya pada Sabtu, 15 Mei 2021 waktu setempat, bertempat di Gedung Putih Joe Biden mengatakan berbagai ‘kekhawatirannya tentang kekerasan antar komunal di Israel, dan meningkatkan ketegangan di tepi barat.

Baca Juga: Ini yang Sebenarnya Diinginkan Hamas dari Zionis Israel

Joe Biden telah mencoba mendiskusikan tentang persoalan Yerusalem bersama Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel. 

Joe Biden menganggap bahwa Yerusalem seharusnya menjadi tempat yang damai bagi orang-orang dari segala agama dan latar belakang.

Tidak hanya itu, Biden juga mencoba melakukan komunikasi dengan Presiden Otoritas Palestina.

Joe Biden menghubungi Mahmoud Abbas guna mendiskusikan aksi kekerasan, dan menyerukan agar Hamas berhenti menembakkan roket ke Israel.

“Biden mengungkapkan dukungannya untuk langkah-langkah yang memungkinkan warga Palestina menikmati martabat, keamanan, kebebasan, dan kesempatan ekonomi yang pantas mereka dapatkan,” tutur Gedung Putih, dikutip Cerdikindonesia dari USA Today, Minggu, 16 Mei 2021.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa mengabarkan bahwa Mahmoud Abbas memperbaharui eskalasi di seluruh kawasan Palestina kepada Joe Biden. 

Baca Juga: Soroti Kelompok Millitan Hamas Palestina yang Berani Tembakan Roket Pada Israel, Siapakah Mereka?

Abbas juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang berupaya menghentikan agresi Israel yang berhadapan langsung dengan rakyat Palestina.

“Mahmoud Abbas juga memberi tahu Joe Biden bahwa keamanan dan stabilitas akan tercapai ketika pendudukan Israel berakhir,” ujar laporan tersebut.

Mahmoud Abbas juga menambahkan bahwa warga Palestina siap dan bersedia bekerja secara damai dengan para perantara internasional.

Sementara di pihak Hamas, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar, Menteri Luar Negeri Qatar bertemu dengan pejabat penting Hamas.

Baca Juga: Serangan Israel Pada Gaza Palestina Tuai Rasa Prihatin, PBB: Hentikan Kekerasan Sekarang Juga

Dalam pernyataan tersebut dikatakan bahwa Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani bertemu dengan pemimpin Hamas Ismail Haniya di Doha.

“Sheikh Mohammed menekankan perlunya komunitas internasional bertindak mendesak untuk menghentikan serangan brutal Israel yang berulang-ulang terhadap warga sipil di Gaza,” kata pihak Kemenlu Qatar.

Kemudian Pemimpin Liga Arab mengatakan bahwa duta besar negara-negara Arab untuk PBB berusaha menggalang dukungan internasional bagi warga Palestina, di tengah serangan Israel atas Gaza.

Baca Juga: Inilah Penyebab Perang Israel-Palestina Baru-baru ini, Mulai dari Serangan Israel Hingga Roket Hamas

Ahmed Aboul Gheit meminta dewan keamanan PBB untuk ‘memenuhi tanggung jawabnya’ dalam meminta Israel bertanggung jawab dalam sesi yang dijadwalkan pada hari Minggu, 16 Mei 2021.

Mesir juga melakukan upaya untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dan kelompok-kelompok militan Gaza.

Pejabat negara tersebut mengatakan bahwa Mesir dan para perantara lainnya berharap bahwa AS akan menekan Israel untuk mengakhiri pertempuran.

Dia menyebutkan bahwa Pemerintah AS telah siap memerintahkan Israel untuk menghentikan ‘tindakan’ mengerikan, dan ‘situasi di kawasan Palestina yang diduduki sudah mulai di luar kendali’.

Baca Juga: Arab Saudi akan Penuhi Normalisasi dengan Israel dengan Syarat Kebebasan Palestina

Pejabat tersebut juga mengatakan bahwa para perantara tidak mengharapkan gencatan senjata, sebelum pertemuan dewan keamanan PBB hari ini.

Pihak berwenang mengatakan bahwa Mesir saat ini sedang mencari jeda selama satu jam untuk mengevakuasi orang-orang yang terluka parah dari Gaza.

Dia mengatakan Mesir mendorong semacam ‘jeda kemanusiaan’, karena ambulans sedang menunggu di sisi perbatasan Mesir.

Pejabat itu berbicara secara anonim atau tanpa nama, karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan media.***

 

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: USA TODAY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x