PP Muhammadiyah Disebut Telah Fitnah Presiden Jokowi, Ali Ngabalin: Presiden Tidak Anti Kritik

- 14 Mei 2021, 21:55 WIB
Tangkapan Layar Ali Ngabalin
Tangkapan Layar Ali Ngabalin //instagram.com/ngabalin/

 

CERDIKINDONESIA - Polemik pemecatan 75 karyawan KPK berujung saling sindir, Ali Mochtar Ngabalin sindir keras Muhammadiyah.

Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqqoddas telah memfitnah Presiden Joko Widodo.

"Mas Busyro membuat pernyataan yang bias, subjektif dan provokatif. Pernyataan dia sangat tendensius," ujar Ngabalin dalam akun Instagram pribadi, Jumat 14 Mei 2021.

 

Baca Juga: Faisal Basri Ajak Warga untuk Tidak Beli Saham Perusahaan Oligarki Gara-Gara 75 Karyawan KPK Tak Lulus TWK

Apabila, Jika ingin terus bersikap seperti itu, Busyro dikatakannya lebih cocok untuk bergabung atau membentuk LSM antikorupsi, bahkan menjadi kader partai politik.

"Dia tidak cocok menjadi pimpinan Muhammadiyah. Otak-otak sungsang seperti Busyro Muqoddas ini merugikan persyarikatan. Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan umat yang kuat dan berwibawa, kenapa harus tercemar oleh manusia prejudice seperti ini?" ujarnya.

Ali Ngabalin memberikan kesempatan kepada publik yang ingin mengkritik dan memberikan masukan atas kebijakan pemerintah. 

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x