Gus Miftah Klarifikasi Soal Orasi Kebangsaan di Gereja Diajak Anies Baswedan dan PBNU

- 5 Mei 2021, 12:05 WIB
Gus Miftah Buka Suara Soal 'Ceramah' di Gereja: Saya Orasi Kebangsaan Hadir Gubernur DKI Jakarta dan Sekjen PBNU
Gus Miftah Buka Suara Soal 'Ceramah' di Gereja: Saya Orasi Kebangsaan Hadir Gubernur DKI Jakarta dan Sekjen PBNU /Tangkapan layar Instagram/@gusmiftah//

Lebih lanjut, Gus Miftah juga menjelaskan alasannya hadir di acara peresmian tersebut dan menyayangkan tindakan netizen yang dianggap mudah mengkafir-kafirkan orang.

"Saya kemudian hanya mikir begini, orang seperti saya yang kebetulan dikasih oleh Allah menjadi orang yang mampu membimbing sekian ratus orang untuk bersyahadat menjadi seorang mualaf hanya karena video tersebut saya dikatakan kafir. Luar biasa. Itu dakwah zaman sekarang. Kalau dakwah zaman dulu tugasnya mengislamkan orang kafir, dakwah hari ini mengkafir-kafirkan orang Islam," bebernya.

Untuk memperjelas alasan kehadirannya, Gus Miftah pun memberikan jawaban menohok yang bersumber dari kitab fiqih.

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansyur Mengaku Salah Usai Sebut Tidak Mudik Dapat Lailatul Qadar dalam Ceramahnya

"Ada pertanyaan, apa landasan atau dalil yang melatarbelakangi hadirnya Gus Miftah di acara tersebut, selain diundang oleh panitia? Oke akan Akan saya bacakan satu kutipan keterangan dari kitab Al-Mausu'ah Al-Fiqh Quwait. Kitab ini berisi tentang ensiklopedia persoalan fiqih dari berbagai mazhab," lanjutnya.

Setelah memlantunkan kutipan, Gus Miftah menjelaskan soal dalil terkait masuk gereja dan salat di dalamnya.

"Nah didalam keterangan ini minimal ada empat perbedaan pendapat ulama tentang masuk gereja dan salat di dalamnya. Saya pikir saya enggak perlu menerjemahkan, karena para netizen terutama yang menghujat saya tentu lebih alim daripada saya, pasti Anda sudah paham. Terima kasih. Salam cinta saya kepada semuanya termasuk yang berbeda pendapat dengan saya, bahkan yang menghujat saya," tutupnya.

Gus Miftah tidak merasa heran atau terkejut melihat respon netizen terkait video viralnya. Ia memaklumi sikap netizen karena itu adalah haknya.***

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x