"Dengan adanya bukti otentik Nanggala, maka pada saat ini kita isyaratkan dari submiss menjadi subsunk," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Setelah Panglima TNI menyampaikan kabar duka itu, maka Semboyan “Wira Ananta Rudira” yang berarti “Tabah Sampai Akhir” mengumandang di jagat maya seiring pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Selat Bali sejak Rabu 21 April 2021 dini hari.
Semboyan yang jarang terdengar itu benar-benar menjadi gambaran sikap semua awak kapal selam termasuk awak KRI Nanggala 402 yang sampai Sabtu 24 April 2021 siang belum ketahuan nasibnya.***