Senator Indonesia Kecam Tindakan Komisaris PT Pelni, Pecat Pejabat Karena Acara Kajian Daring Ramadan

- 11 April 2021, 14:50 WIB
Abdul Rachman Thaha, Anggota DPD RI
Abdul Rachman Thaha, Anggota DPD RI /

CerdikIndonesia -  Anggota Komite I DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART), mengecam tindakan pencopotan pejabat PT Pelni dan pembatalan kajian yang akan digelarnya dituding karena radikal.

Kajian yang menjadi permasalahan itu mengundang beberapa ustadz ternama, di antaranya, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH M Cholil Nafis, Ustadz Syafiq Riza Basalamah, serta Ustadz Firanda Andirja.

Baca Juga: Mantan Jubir FPI Aceh Dijadikan Tersangka, Setelah Memfitnah dan Bikin Rusuh Saat Salat Subuh di Masjid Oman

Kajian daring itu digelar oleh Badan Kerohanian Islam (Bakis) PT PELNI.

Flyer Kajian Daring Ramadhan PT PELNI
Flyer Kajian Daring Ramadhan PT PELNI

Senator Indonesia ini menyayangkan pemecatan tersebut yang merupakan tindakan sewenang-wenang.

"Pernyataan salah satu Komisaris PT Pelni nyata sudah merupakan bentuk kesemena-menaan terhadap alim ulama. Betapa mudahnya dewasa ini berbagai kalangan membangun pola pikir paranoia dan mencerca guru-guru pengajar kebenaran dengan berbagai sebutan yang mengecilkan hati," kata Abdul Rachman Thaha, dalam keterangan persnya pada Sabtu, 10 April 2021.

Baca Juga: Warga Muslim Sejumlah Desa di Ambon Sudah Menjalani Ibadah Puasa Ramadhan Mulai Minggu Hari ini, 11 April 2021

Dirinya yakin, julukan-julukan merendahkan itu diberikan tanpa pemahaman yang sungguh-sungguh dari sang komisaris tentang sikap hidup dan isi dari cerdik cendekia tersebut.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah