Flores Timur NTT Terkena Banjir Bandang dan Longsor, Pencarian Korban Terhambat

- 4 April 2021, 16:49 WIB
Banjir Bandang di Flores Timur/BNPB/bnpb.go.id
Banjir Bandang di Flores Timur/BNPB/bnpb.go.id //Gisella/

CERDIK INDONESIA - Bencana alam kembali melanda Indonesia tepatnya di daerah Flores Timur setelah hari ini terjadi bencana alam longsor dan banjir bandang.

Musibah ini terjadi pada hari Minggu, 4 April 2021 di kabupaten Flores Timur, pukul 01.00 WITA dini hari.
 
Banjir bandang hingga longsor terjadi tepat di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
 
Atas musibah tersebut, sampai saat ini telah ditemukan 10 orang meninggal dunia.
Menurut kepala Desa Nele Lamadike, Pius Pedang Melai, saat ini terdapat ada puluhan warga yang masih belum ditemukan.
 
Pencarian warga masih terus berlangsung walau belum maksimal dikarenakan hujan yang masih mengguyur dan pencarian secara manual.
 
"Tetapi jumlah yang belum ditemukan mencapai puluhan orang, karena ada puluhan rumah warga yang terkena longsor," kejar Pius Pedang Melai.
 
 
Dilaporkan dalam laman pikiran rakyat dalam artikel, "Flores Timur NTT dilanda banjir bandang dan longsor, puluhan orang belum ditemukan," pemerintah telah mengkoordinasi untuk segera mengirim alat berat demi membantu pencarian korban.
 
"Kami hanya bisa mencari korban yang belum ditemukan di sekitar lokasi kejadian yang kemungkinan terapung, tetapi tidak bisa melakukan penggalian secara manual karena area dikenal di lumpur," jelas Pius. 
 
Selain karena belum adanya alat berat cuaca ekstrem membuat pencarian orang ini ini menjadi terhambat.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x