Network
CERDIKINDONESIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kapolres Sukabumi, AKBP M. Lukman Syarif di Sukabumi pada Sabtu, 3 April 2021, memberi bantuan tunai kepada istri terduga teroris. Presiden merasa prihatin atas kondisinya.
Melalui media daring, Jokowi mengetahui istri terduga teroris tengah mengalami lilitan utang. Selain itu, ia juga masih memiliki bayi yang berusia bulanan.
Baca Juga: Segera Masukkan NIK dan Nomor HP Dilaman eform.bri.co.id/bpum, Penerima Dapat BLT UMKM Rp 1,2 Juta
"Saya dihubungi Staf Kepresidenan untuk menyampaikan pesan dan amanah untuk keluarga terduga teroris yang mengontrak rumah di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi," ujar Lukman melalui Paur Humas Ipda Aah Saepul.
Jokowi juga memberikan beberapa pesan kepada SA (25) yang merupakan istri terduga teroris yang secara langsung disampaikan oleh Kapolres. Selain itu, ada bantuan uang tunai. Aah menegaskan, santunan ini murni bantuan dan tidak ada maksud lain.
Baca Juga: Pernah Jadi Anggota DPRD 15 Tahun, Ini Fakta Lain Tersangka Suap Aa Umbara Bupati Bandung Barat
"SA istri terduga teroris ini pun berterima kasih kepada Pak Jokowi yang telah merespons keluhannya karena terlilit utang bank dan masih mempunyai bayi sehingga beban keluarga sangat berkurang," tutur Aah, dikutip dari Antara.
Artikel ini pernah tayang di Galamedia dengan judul Presiden Jokowi Bantu Istri Terduga Teroris yang Terlilit Utang di Sukabumi
Di sisi lain, SA mengaku tidak mengatahui jika suaminya bisa terjerumus dan bergabung dengan jaringan teroris. Ia mengakui selama berumah tangga, suaminya tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
