Terakhir, kata dia, kepada ASN dan masyarakat di KBB tetap tenang. Sistem politik pemerintahan di Indonesia sudah ada back up sehingga tidak mengurangi pelayanan publik maupun pengambilan keputusan.
Baca Juga: Sepak Terjang Lukas Enembe, Gubernur Papua yang Nekat Masuk Papua Nugini Lewat Jalur Tak Resmi
Selanjutnya terkait dengan kepemimpinan, Ridwan Kamil mengatakan, biasanya dilimpahkan pada Plt dan biasanya pada wakil bupati.
"Tidak bisa definitif sebelum ada keputusan, jadi kita harus ada asas praduga tak bersalah ya," ucapnya.
Artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Aa Umbara Jadi Tersangka, Ridwan Kamil Minta Kepala Daerah Tak Turun Soal Teknis
Dengan adanya kasus tersebut, Ridwan Kamul pun mengimbau kepada kepala daerah untuk fokus kepada manajemen guna mensukseskan pemulihan ekonomi dan pandemi.
"Jangan tergoda dan ikut-ikutan turun ke teknis yang di mana ada anggaran-anggaran yang nanti akhirnya terpeleset dan akhirnya salah keputusan, itu yang terjadi. Harusnya fokus di tataran kebijakan saja, pada saat terlalu ke teknis maka disitulah terjadi satu atau dua pelanggaran," tuturnya.***