Network
CERDIKINDONESIA – Pemilik rekening BCA yang sudah lama tak betransaksi rekenening pasti bertanya-tanya apakah akun rekening itu mati atau tetap hidup?
Dilansir PORTAL JEMBER, rupanya ada beberapa faktor yang menyebabkan rekening BCA mati atau harus ditutup. Hal ini mungkin berbeda sesuai dengan ketentuan jenis rekening dan jumlah saldo.
Terdapat 2 jenis penonaktifan yaitu mati suri atau rekening pasif (dormant) dan rekening mati atau benar-benar ditutup.
Baca Juga: Akhirnya Menhan Prabowo Subianto Ketemu Menhan Jepang Nobuo Kishi, Membahas tentang Apa?
- Rekening pasif atau mati suri (dormant)
Rekening dengan status dormant akan dibatasi fasilitas penggunaannya. Pembatasan tersebut adalah transaksi keuangan yang punya limit harian sesuai jenis kartu ATM hanya dapat dilakukan melalui fasilitas e-channel BCA (BCA mobile, ATM, m- BCA STK, dan KlikBCA Individual maupun KlikBCA Bisnis).
Apabila nasabah ingin melakukan transaksi melebihi limit, transaksi harus dilakukan melalui override dari supervisor bank lebih dahulu. Setelah itu transaksi dapat dilakukan di counter teller.
Baca Juga: Ikatan Cinta 29 Maret 2021 : Andin Coba Ungkap Siapa Pemilik Lipstick, Benarkah Milik Elsa?
Rekening yang dinyatakan mati suri atau dormant adalah jika tidak ada aktivitas transaksi apapun selama 6 bulan berturut-turut dan memiliki saldo minimal dengan jumlah tertentu.
Jumlah saldo minimal tiap jenis rekening juga berbeda-beda seperti di bawah ini:
- Rupiah
Saldo minimal: Rp10 juta.
- Dolar Singapura
Saldo minimal: SG$2.000.
- Dolar Hongkong
Saldo minimal: HK$8.000.
- Dolar Amerika Serikat
Saldo minimal: US$1.000.
- Dolar Australia
Saldo minimal: AU$2.000.
- Poundsterling
Saldo minimal: GBP£1.000.
- Euro
Saldo minimal: EUR€1.000.
- Renminbi China
Saldo minimal: RMB¥7.000
- Yen Jepang
Saldo minimal: JP¥150.000.
Artikel ini pernah tayang di PORTAL JEMBER dengan judul Rekening BCA Mati jika Tak Digunakan dalam Jangka Waktu Berikut, Simak Ketentuannya
Kemudian khusus untuk rekening Simpanan Pelajar, Rekening TabunganKu, dan Virtual Account akan menjadi mati suri atau dormant jika tidak aktif selama beberapa bulan tanpa memperhatikan saldo minimal.
Meskipun begitu, terdapat cara untuk mengaktifkan kembali rekening yang mati suri. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang Tapi Ada Kelonggaran Dengan Syarat Sebagai Berikut
- Cara 1: Siapkan buku tabungan, Kartu Paspor BCA (ATM), dan KTP asli yang berlaku. Bawa dokumen-dokumen tersebut ke cabang BCA terdekat untuk melakukan aktivasi rekening secara manual.
- Cara 2: cara lainnya yaitu dengan melakukan transaksi debet rekening minimal satu kali. Dengan begitu, rekening yang mati suri (dormant) akan otomatis aktif kembali.
- Cara 3: selain kedua cara di atas, jika ingin mengetahui status rekening apakah tergolong dormant atau tidak maka bisa dengan menghubungi Halo BCA di 1500888. Jika dinyatakan dormant, maka lakukan aktivasi rekening tersebut dengan mendatangi kantor cabang BCA terdekat.
Baca Juga: Kilang Minyak Balongan di Indramayu Kebakaran, Pertamina Pastikan BBM Tetap Aman Tidak Terganggu
- Rekening ditutup (mati)
Rekening BCA juga bisa menjadi mati atau ditutup dengan ketentuan sebagai berikut sesuai jenis rekeningnya.
- Rekening Giro
Jika selama enam bulan berturut-turut saldo yang dimiliki adalah 0 (nol), maka rekening akan ditutup oleh sistem BCA.
Baca Juga: Ledakan Kilang Minyak Pertamina Balongan Sebabkan 4 Pengendara Melintas Luka Bakar
- Rekening Tahapan, Tapres, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, TabunganKu, dan BCA Dollar
Jika selama enam bulan berturut-turut saldo yang dimiliki adalah 0 (nol), maka rekening akan ditutup oleh sistem BCA.
- Rekening Simpanan Pelajar
Khusus untuk Simpanan Pelajar, jika rekening dalam kondisi mati suri atau dormant dengan saldo yang dimiliki sama dengan atau di bawah Rp5.000 maka rekening selanjutnya akan ditutup (mati).***
